MANAGEMENT OF TOURIST DESTINATIONS BY THE REGIONAL GOVERNMENT OF GARUT REGENCY

Authors

  • Eden Komarudin Soeardi Universitas Pasundan

Keywords:

Management. Tourist Destinations, Local Government

Abstract

This study aims to analyze the management of tourist destinations by the Regional Government of Garut Regency. The method used in this research is qualitative research with a case study approach. Data was collected through interviews, observation, and document analysis. The results of the study show that the Regional Government of Garut Regency has implemented several strategies in managing tourist destinations, including improving accessibility and infrastructure, improving service quality, and increasing promotion and branding. However, there are still a number of challenges faced by the Regional Government in managing tourist destinations, such as the lack of community participation and the lack of coordination between related sectors. Therefore, more coordinated and participatory efforts are needed in the management of tourist destinations in Garut Regency.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmad, W., & Yulianah, Y. (2022). Corporate social responsibility of the hospitality industry in realizing sustainable tourism development. Enrichment: Journal of Management, 12(2), 1610-1616.

Adnyana, I. M. (2020). Dampak Green Tourism Bagi Pariwisata Berkelanjutan Pada Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 4(3), 1582-1592.

Ekowanti, M. R. L. (2017). Kemitraan dalam Otonomi Daerah. Inteligensia Media.

Fajriah, S. D., & Mussadun, M. (2014). Pengembangan sarana dan prasarana untuk mendukung pariwisata pantai yang berkelanjutan (studi kasus: kawasan pesisir pantai Wonokerto kabupaten Pekalongan). Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 10(2), 218-233.

Harnida, H., & Tahir, M. (2012). Peran Pemerintah Daerah Dalam Pengembangan Obyek Wisata Hutan Batu Rammang–Rammang di Kabupaten Maros. Otoritas: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 2(2).

Heryati, Y. (2019). Potensi Pengembangan Obyek Wisata Pantai Tapandullu Di Kabupaten Mamuju. GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan, 1(1), 56-74.

Ilhami, R., Endah Marlovia, E. M., & Achmad, W. (2022). Smart government policy implementation for smart city concept realization. International Journal of Health Sciences Scopus coverage years: from 2021 to Present, 8379-8389.

Kiwang, A. S., & Arif, F. M. (2020). Perubahan sosial ekonomi masyarakat Labuan Bajo akibat pembangunan pariwisata. Gulawentah: Jurnal Studi Sosial, 5(2), 87-97.

Moleong, L. J. (2014). Metode penelitian kualitatif edisi revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mudrikah, A. (2014). Kontribusi sektor pariwisata terhadap GDP Indonesia tahun 2004-2009. Economics Development Analysis Journal, 3(2).

Nur, D. M. (2016). Otonomi Daerah Dalam Pengembangan Sektor Pawiwisata. Jurnal Geografi Gea, 8(1), 24-32.

Nurhajati, N. (2018). Dampak Pengembangan Desa Wisata Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat (Studi di Desa Mulyosari Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung). Publiciana, 11(1), 1-13.

Purwanda, E., & Achmad, W. (2022). Environmental Concerns in the Framework of General Sustainable Development and Tourism Sustainability. Journal of Environmental Management & Tourism, 13(7), 1911-1917.

Rahayu, A. S. (2022). Pengantar Pemerintahan Daerah: Kajian Teori, Hukum dan Aplikasinya. Sinar Grafika.

Rasyid, R. (2004). Desentralisasi dalam Rangka Menunjang Pembangunan Daerah. LP3ES. Jakarta.

Rawis, P., Posumah, J., & Pombengi, J. D. (2015). Pengembangan Objek Wisata Religius Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Dan Pendapatan Asli Daerah (PAD)(Suatu studi pada Objek Wisata Bukit Kasih Toar Lumimu’ut kanonang Kabupaten Minahasa). Jurnal Administrasi Publik, 2(029).

Riska, R., Muhammadiah, M., & Sudarmi, S. (2020). Peran Pemerintah Dalam Pengelolaan Pariwisata Kebun Raya Massenrempulu Kabupaten Enrekang. Kajian Ilmiah Mahasiswa Administrasi Publik (KIMAP), 1(3), 963-977.

Rusyidi, B., & Fedryansah, M. (2018). Pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(3), 155-165.

Safitri, S. (2016). Sejarah perkembangan otonomi daerah di Indonesia. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 5(1).

Saputra, A., & Ali, K. (2020). Analisis Kebijakan Pariwisata Terhadap Pengelolaan Objek Wisata Di Kabupaten Samosir. Warta Dharmawangsa, 14(4), 564-584.

Soeardi, E. K., Ilhami, R., & Achmad, W. (2022). The Role of Leadership in the Development of Public Organizations. Journal of Governance, 7(4).

Sugeha, R., & Nurmandi, A. (2021). Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Pelaku Kepariwisataan di Kabupaten Bantul. Jurnal Education and Development, 9(1), 584-584.

Tampubolon, Y. E. M. (2021). Prospek Wisata Sungai Pinang Berdasarkan Pembangunan Ekonomi Lokal Dan Ekonomi Komunitas (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).

Trianto, A. (2016). Analisis Efektivitas Dan Efisiensi Pengelolaan Keuangan Daerah Di Kota Palembang. Akuisisi: Jurnal Akuntansi, 12(1).

Yulianah, Y., & Supardi, S. (2022). STRENGTHENING HUMAN RESOURCE MANAGEMENT AT CIHERANG VILLAGE TOURISM DESTINATIONS, SUMEDANG REGENCY. Jurnal Ekonomi, 11(03), 81-86.

Downloads

Published

2023-02-27

How to Cite

Soeardi, E. K. (2023). MANAGEMENT OF TOURIST DESTINATIONS BY THE REGIONAL GOVERNMENT OF GARUT REGENCY. Jurnal Ekonomi, 12(01), 1608–1614. Retrieved from https://ejournal.seaninstitute.or.id/index.php/Ekonomi/article/view/1603