FACTORS FOR IMPLEMENTING CAPITAL EXPENDITURE IN THE REGIONAL GOVERNMENT OF WEST SUMATRA PROVINCE 2018-2021

Authors

  • Nofridelfi Nofridelfi Fakultas Ekonomi, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin Solok
  • Witra Maison Fakultas Ekonomi, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin Solok
  • Siska Yulia Defitri Fakultas Ekonomi, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin Solok

Keywords:

Original Local Government Revenue, General Allocation Fund, Capital Expenditure

Abstract

The implementation of regional autonomy provides an opportunity for regional governments to further develop the potential of their regions. To develop the potential of the region, regional governments need to increase the capital expenditure budget. The sources of funds used to finance capital expenditure consist of Original Local Government Revenue (PAD), General Allocation Funds (DAU), Special Allocation Funds (DAK), and Profit Sharing Funds. This research aims to determine the effect of Original Local Government Revenue (PAD) and General Allocation Funds (DAU) on Capital Expenditures. This type of research is quantitative research with an associative (relationship) approach. The population of this research is all regencies/cities in West Sumatra. The sampling technique used was total sampling. The data used is the 2018-2021 West Sumatra Province Regency/City Regional Revenue and Expenditure Budget Realization Report. Partially, the research results show that Original Local Government Revenue (PAD) influences Capital Expenditures and General Allocation Funds (DAU) also influences Capital Expenditures. Meanwhile, simultaneously, Original Local Government Revenue (PAD) and General Allocation Funds (DAU) influence Capital Expenditures.

Downloads

Download data is not yet available.

References

F. Suryani and E. Pariani, “Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Riau,” PEKA, vol. 6, no. 1, pp. 11–22, 2018.

Suryana, “Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Belanja Modal,” J. Ilmu Manaj. Bisnis2, vol. 9, no. 2, pp. 67–74, 2018.

H. Sianturi and A. A. E. Putri, “Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal (Studi Empiris pada Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Banten),” J. Ilm. Akunt. dan Ekon., vol. 3, no. 1, pp. 1–19, 2018.

T. D. Widajantie, “Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Belanja Langsung (Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur periode 2016-2018),” J. Ilmu Ekon. Pembang., vol. 15, no. 1, pp. 39–47, 2021.

A. Dalail, Sukidin, and W. Hartanto, “Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Pengalokasian Anggaran belanja Modal pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2013-2018,” J. Pendidik. Ekon. J. Ilm. Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekon. dan Ilmu Sos., vol. 14, no. 1, pp. 178–184, 2020.

M. F. Alpi and R. F. Sirait, “Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara,” JAP J. Akunt. dan Pajak, vol. 23, no. 1, pp. 1–13, 2022.

N. W. Lutpikah and D. Mahendra, “Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil (DBH) terhadap Belanja Modal pada Kabupaten/Kota Karanganyar Tahun 2017-2019,” Aktual J. Akunt. dan Keuang., vol. 5, no. 2, pp. 147–158, 2020.

S. Y. Defitri, “Pengaruh Belanja Modal Dan Belanja Pegawai Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah,” Fokus Bisnis Media Pengkaj. Manaj. dan Akunt., vol. 19, no. 2, pp. 107–119, 2020.

A. Yuesti, N. L. P. S. Dewi, and I. Pramesti, “Akuntansi Sektor Publik,” 2020.

P. C. Gunantara and A. A. N. . Dwirandra, “Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum pada Pertumbuhan Ekonomi dengan Belanja Modal sebagai Variabel Pemoderasi di Bali,” E-Jurnal Akunt. Univ. Udayana, vol. 7, no. 3, pp. 529–546, 2014.

Presiden Republik Indonesia, “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah,” 2004.

M. K. R. Indonesia, “Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 189/PMK.05/2019 Tentang Tarif Badan Layanan Umum,” 2019.

Y. Sudaryo, D. Sjarif, and N. A. Sofiati, Keuangan di Era Otonomi Daerah. Penerbit Andi, 2021.

M. D. N. R. Indonesia, “Peraturan Menteri Dalam negeri Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2020 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah,” 2020.

S. H. Sahir, “Metodologi Penelitian.” KBM Indonesia, 2021.

S. Y. Defitri, S. Fetrisia, and W. Maison, “Pengaruh Kekayaan Daerah, Dana Perimbangan dan Belanja Daerah Terhadap Kinerja Keuangan Daerah,” Ekonomia, vol. 11, no. 1, pp. 10–19, 2021.

Downloads

Published

2023-11-03

How to Cite

Nofridelfi, N., Witra Maison, & Siska Yulia Defitri. (2023). FACTORS FOR IMPLEMENTING CAPITAL EXPENDITURE IN THE REGIONAL GOVERNMENT OF WEST SUMATRA PROVINCE 2018-2021. Jurnal Ekonomi, 12(04), 1276–1286. Retrieved from https://ejournal.seaninstitute.or.id/index.php/Ekonomi/article/view/3035