DIGITALIZATION OF TAXATION: POTENTIAL FOR TAX AVOIDANCE AND INCREASE IN TAXPAYERS
Keywords:
Digitalization of Taxation, Tax Avoidance, Directorate General of Taxes, Information TechnologyAbstract
Tax digitalization has become a key trend in government efforts to improve tax efficiency, transparency and compliance. However, along with these technological advances, there is also new potential for more sophisticated and complex tax avoidance practices. This research aims to investigate the impact of tax digitalization on the potential for tax avoidance in the era of rapidly developing information technology. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. The results of the discussion show that digitalization of taxation carries the risk of increasing tax evasion caused by the shadow economy, especially in the context of an economic structure that is moving towards digital. Factors such as high taxes and compliance costs can drive the emergence of the shadow economy. Even though digitalization is supposed to simplify the taxation process, sophistication in technology is also used by shadow economy actors to avoid taxes. Global challenges arise from international digital companies and the complexity of taxing cross-border transactions. In a positive context, digitalization provides efficiency and openness in registration, reporting, data access, bill management, increased data accuracy and taxpayer compliance. Technology integration creates an environment that supports increased taxpayer compliance, provides better accessibility of tax information, and motivates stronger compliance among taxpayers..
Downloads
References
Akbar, M. A., Sebrina, N., & Taqwa, S. (2019). Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Administrasi Dan Pengetahuan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Generasi Millenial Di Kota Padang. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 1(1), 306-319.
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).
Janges, Z. P., & Pangestu, I. A. (2021). Eksistensi pajak bagi pembangunan nasional. Supremasi hukum, 17(01), 43-54.
Kartiko, N. D. (2020). Kebocoran Pajak Dan Shadow Economy Dalam Praktik Illegal Logging. Simposium Nasional Keuangan Negara, 2(1), 590-609.
Lohonauman, I. L. (2016). Analisis Efektivitas Pemungutan Pajak Daerah Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Di Kabupaten Sitaro. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 4(1).
Lukito, H., & Adi, A. F. N. (2023). Shadow Economy and its Impact on Tax Revenues in Mojokerto City. Profit: Jurnal Administrasi Bisnis, 17(2), 214-230.
Muvidah, A. R., & Andriani, S. (2022). Pengaruh pengetahuan dan digitalisasi perpajakan terhadap voluntary tax compliance di mediasi kepercayaan pada industri kecil menengah Jawa Timur. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 4(11), 5084-5093.
Nizar, M. A., & Purnomo, K. (2011). POTENSI PENERIMAAN PAJAK. Kajian Ekonomi dan Keuangan, 15(2), 1-36.
Padang, N. N. (2021). Perbandingan Sistem Pusat dan Desentralisasi Penataan Pajak. Jurnal Riset Akuntansi & Keuangan, 58-63.
Paramita, R. (2020). Menyelisik Shadow Economy Di Indonesia. Jurnal Budget: Isu dan Masalah Keuangan Negara, 5(2).
Putrawan, G. R. S. (2018). Tax Avoidance Dalam Bentuk Base Erosion and Profit Shifting Pada Transaksi Ekonomi Digital Oleh Perusahaan Multinasional (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Rezky, N. P. (2020). Kajian Kegiatan Shadow Economy Di Indonesia: Sebuah Studi Literatur. Jurnal Akuntansi Bisnis dan Ekonomi (JABE), 6(2), 1671-1680.
Saifudin, S., & Rahmawati, M. A. (2022). Digitalisasi Administrasi Perpajakan: Implementasi di KPP Pratama Semarang Selatan. Jurnal HUMMANSI (Humaniora, Manajemen, Akuntansi), 5(2), 70-80.
Sari, S. (2017). Amnesti Pajak: Sejarah dan Efektivitas di Berbagai Negara. JABE (Journal of Applied Business and Economic), 3(3), 139-147.
Satya, V. E., & Dewi, G. P. (2010). Perubahan Undang-undang Pajak Penghasilan dan Perannya Dalam Memperkuat Fungsi Budgetair Perpajakan. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, 1(1), 75-100.
Subarkah, J., & Dewi, M. W. (2017). Pengaruh Pemahaman, Kesadaran, Kualitas Pelayanan, Dan Ketegasan Sanksi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kpp Pratama Sukoharjo. Jurnal Akuntansi Dan Pajak, 17(02).
Sulistyorini, M., Nurlaela, S., & Chomsatu, Y. (2017). Pengaruh Penggunaan Sistem Administrasi E-Registration, E-Billing, E-Spt, Dan E-Filling Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta). In Prosiding Seminar Nasional & Internasional (Vol. 1, No. 1).
Suparmoko, M. (2020). Konsep pembangunan berkelanjutan dalam perencanaan pembangunan nasional dan regional. Jurnal Ekonomika dan Manajemen, 9(1), 39-50.
Tambun, S., Sitorus, R. R., & Atmojo, S. (2020). Pengaruh Digitalisasi Layanan Pajak Dan Cooperative Compliance Terhadap Upaya Pencegahan Tax avoidance Dimoderasi Kebijakan Fiskal Di Masa Pandemi Covid 19. Media Akuntansi Perpajakan, 5(2), 74-86.
Tiraada, T. A. (2013). Kesadaran perpajakan, sanksi pajak, sikap fiskus terhadap kepatuhan wpop di kabupaten minahasa selatan. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 1(3).
Tobing, E. G. L. (2022). Modernisasi Administrasi Perpajakan: NIK Menjadi NPWP. Jurnal Pajak Indonesia (Indonesian Tax Review), 6(2), 183-193.
Yap, M., & Mulyani, S. D. (2022). Pengaruh pelayanan, pengawasan dan pemeriksaan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak badan yang dimoderasi digitalisasi administrasi perpajakan. Jurnal Magister Akuntansi Trisakti, 9(1), 37-54.