Social Empowerment Strategy For Urban Poor Communities

Authors

  • Willya Achmad Universitas Pasundan, Bandung, Indonesia

Keywords:

Strategy, Social Empowerment, Poverty, Poor Communities, Urban

Abstract

Urban poor communities often face complex challenges, including limited access to resources and opportunities. This research aims to analyze and identify effective social empowerment strategies for poor urban communities. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. The research results show that overcoming poverty in urban areas requires a holistic approach that takes into account a number of interrelated and multidimensional factors. Education, employment, infrastructure, gender inequality, housing, health conditions, social mobility and environmental sustainability emerge as key elements influencing poverty levels. Integrated strategies, such as increasing access to education, establishing decent work, adequate infrastructure, overcoming gender inequality, providing affordable housing, improving health, and environmental sustainability, receive primary attention. Social empowerment through holistic strategies, including education, economic empowerment, community group formation, primary health services, and active community participation, has proven effective in increasing capacity and overcoming economic challenges.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Annur, R. A. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan di kecamatan jekulo dan mejobo kabupaten kudus tahun 2013. Economics Development Analysis Journal, 2(4).

Banowati, E., & Paramita, A. P. (2015). Implementasi dan Sosialisasi Model Pelatihan dalam Pemberdayaan Penduduk Miskin Perkotaan. Jurnal Geografi: Media Informasi Pengembangan Dan Profesi Kegeografian, 12(1), 61-73.

Dhairyya, A. P., & Herawati, E. (2019). Pemberdayaan Sosial dan Ekonomi pada Kelompok Penyandang Disabilitas Fisik di Kota Bandung. Umbara, 4(1), 53-65.

Evers, H. D., & Korff, R. (2002). Urbanisme di Asia Tenggara: Makna dan kekuasaan dalam ruang-ruang sosial. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Fathy, R. (2019). Modal sosial: Konsep, inklusivitas dan pemberdayaan masyarakat. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 6(1), 1-17.

Hendra, H., Nur, M., Haeril, H., Junaidin, J., & Wahyuli, S. (2023). Strategi Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat Miskin Pesisir. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial Dan Sains, 12(1), 72-80.

Indranika, D. B., Saputra, A. S., Piani, I., Kusumaningtias, E., & Afriani, L. N. (2024). Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Dalam Menurunkan Angka Kemiskinan Dan Stunting. Paradigma: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 47-60.

Ismowati, M., & Subhan, A. (2018). Implementasi program pemberdayaan sosial kegiatan rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni (RTLH) bagi masyarakat miskin di kabupaten Pandeglang. Transparansi: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi, 1(2), 194-205.

Jamaludin, A. N. (2015). Sosiologi perkotaan: memahami masyarakat kota dan problematikanya.

Maharani, A. E., Isharyanto, I., & Candrakirana, R. (2014). Pembadanan (Embodying) Kebijakan Berbasis Kapasitas dalam Pemberdayaan Difabel Untuk Penanggulangan Kemiskinan. Jurnal Dinamika Hukum, 14(1), 83-96.

Maifizar, A. (2018). Karakteristik Dan Fenomena Kemiskinan Keluarga Miskin Pedesaan Di Aceh. Community: Pengawas Dinamika Sosial, 2(3).

Maizunati, N. A. (2017). Pengaruh Dimensi Sosial dan Lingkungan Terhadap Tingkat Konsumsi Pangan pada Penduduk Miskin Perkotaan di Jawa Tengah. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 2(2), 227-248.

Nazir, M., & Sikmumbang, R. (2013). Metode Penelitian (R. Sikumbang. Ghalia Indonesia.

Pasya, G. K. (2016). Permukiman penduduk perkotaan. Jurnal Geografi Gea, 12(2).

Renggapratiwi, A. (2009). Kemiskinan dalam perkembangan kota Semarang: Karakteristik dan respon kebijakan (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS DIPONEGORO).

Rifa'i, A. (2016). Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan.

Sembiring, E. S. K., & Alfarizi, A. W. (2023). Strategi Efektif dalam Manajemen Kemiskinan (Pendekatan Terpadu untuk Mengurangi Ketimpangan Ekonomi). World Management, 1(02), 37-47.

Setiawan, H. H. (2017). Penanggulangan Kemiskinan Melalui Pusat Kesejahteraan Sosial. Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial Dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 3(3).

Sumodiningrat, G. (2007). Pemberdayaan sosial: kajian ringkas tentang pembangunan manusia Indonesia. Penerbit Buku Kompas.

Susilawati, S. (2016). Pengembangan ekowisata sebagai salah satu upaya pemberdayaan sosial, budaya dan ekonomi di masyarakat. Jurnal Geografi Gea, 8(1), 43-50.

Sutarto, D. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Berbasis Keluarga Persepektif Gender. Jurnal Trias Politika, 2(2), 267-283.

Wahab, A., & Sudirman, S. (2023). Persoalan Kemiskinan Perkotaan. Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora, 6(1), 230-238.

Warsilah, H. (2015). Pembangunan inklusif sebagai upaya mereduksi eksklusi sosial perkotaan: Kasus kelompok marjinal di Kampung Semanggi, Solo, Jawa Tengah. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 17(2).

Wulandari, S., Dasopang, A. P., Rawani, G. A., Hasfizetty, I., Sofian, M. Y., Dwijaya, R., & Rachmalija, S. (2022). Kebijakan Anti Kemiskinan Program Pemerintah dalam Penananggulangan Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(10), 3209-3218.

Yulianah, S. E. (2022). Metodelogi Penelitian Sosial. CV Rey Media Grafika.

Downloads

Published

2024-03-18

How to Cite

Willya Achmad. (2024). Social Empowerment Strategy For Urban Poor Communities. Jurnal Ekonomi, 13(01), 2121–2130. Retrieved from https://ejournal.seaninstitute.or.id/index.php/Ekonomi/article/view/4264