The Importance Of Agricultural Instructors In Sharing Millennial Farmers' Interest With The Intervening Variable Of Agriculture Technology Modernization In The Sawit Seberang Prosperous Farmer Group
Keywords:
Several instructions, educators, information/innovation, dissemination, the interests of millennial farmersAbstract
The waning enthusiasm of the younger generation towards pursuing careers in the agriculture industry is a cause for concern. This situation poses a significant risk to Indonesia's agricultural future, particularly in the realms of economic and food security. We need a plan that utilizes the knowledge and skills of agricultural teachers to gain a deep understanding of the urgent demands of the agriculture industry. Various instructor positions have considerable potential to increase the millennial generation's enthusiasm for agriculture, both as instructors and in spreading knowledge and advancements. Hence, it is imperative to prioritize these positions as a means to foster the millennial generation's enthusiasm for agriculture. The Makmur farmer group in Sawit Seberang actively took part in this study endeavor. A total of 120 samples were utilized. The researchWe employed a quantitative research methodology, employing primary data acquired through the dissemination of pre-designed study questionnaires. The findings indicate that the involvement of extension workers has a beneficial effect on the interests of the millennial cohort of farmers.
Downloads
References
Ali, Hasanuddin & Purwandi, Lilik. 2017. Millenial Nusantara, Pahami Karakternya, Rebut Simpatinya. Jakarta: Kompas Gramedia
Agung dan Sumaryanto, 2015 Pengaruh Motivasi Dan Mental Berwirausaha Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Berwirausaha Studi Pada Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan
Angela Apriliany,A (2021) Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Meningkatkan Partisipasi Petani Di Desa Ilomangga Kecamatan Tabongo)
Arsyad, L. 1999. Ekonomi Pembangunan. Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta.
Ban, AW Van Den. dan HS. Hawkins. 1999. Penyuluhan Pertanian. Kanisius. Yogyakarta.
Badan Pusat Statistik (BPS) , 2014 . Statistik Indonesia 2014
Chotib. (2007). Perkiraan Pola Migrasi Antar Provinsi di Indonesia Berdasarkan Indeks Ketertarikan Ekonomi. Jakarta: Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi UI.
Ginting, N., M. dan Gardis Andari .2020. Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Pengembangan Usahatani Padi. Journal Agricola. Jurusan Agribisnis. Fakultas Pertanian. Universitas Musamus. Merauke Indonesia. 10 (1). Hal 19 – 24
Gulo, W., Harahap, N., & Basri, A. H. H. (2018). Perspektif Generasi Muda Terhadap Usaha Bidang Pertanian Pangan di Kecamatan Moro’o Kabupaten Nias Barat. Agrica Ekstensia, 12, 60–71.
Hafsah, J. 2009. Penyuluhan Pertanian Di Era Otonomi Daerah. Jakarta: PT. Pustaka Sinar Harapan
Hamdani, C. (2020). faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja berusaha tani petani milenial Alumni Pelatihan Kewirausahaan. kementrian pertanian republik indonesia, 2
Hamalik, Oemar. 1990. Sistem Intership Kependidikan Teori dan Praktek. Bandung : Mandar Maju.
Hayami, Yujiro dan Masao Kikuchi. 1981. Asian Village Economy at the Crossroads An Economic Approach to Instutional Change. Tokyo: University of Tokyo Press.
Ibrahim Jabal Tarik, dkk. 2003. Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian. Bayumedia Publishing, Malang
Ilyas Y. 2001. Kinerja, Teori, Penilaian dan Penelitian. Jakarta: Pusat Kajian Ekonomi Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Jalil, Rabu., Dkk 2015. Peran Penyuluh Dalam Program Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-Krpl) Di Kabupaten Siak. Jurnal Jom Faperta Vol 2 No 1 Februari 2015. Fakultas Pertanian Universitas Riau. Pekanbaru
Kartasapoetra, G.1994. Teknologi Penyuluhan Pertanian. Bumi Aksara. Jakarta.
Kasijan.1984. Psikologi Pendidikan. Surabaya : P.T Bina Ilmu
Killis, John. 1988. Hubungan Minat Kerja, Motivasi Ekstrinsik dan Bimbingan dalam Pelajaran dengan Kecakapan Kerja Teknik Listrik Lulusan STM pada Industri-industri DIY. Tesis. Jakarta: Fakultas Pasca Sarjana IKIP Jakart
Kuncoro, M. 2005. Ekonomi Pembangunan (Teori, Masalah dan Kebijakan). UPP AMP YKPN. Yogyakarta.
Lubis Muya ,S ,(2021) Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Perspektif Islam
Lovitasari NM, Diarta IKS, Suryawardani IGO. 2017. Persepsi generasi muda terhadap minat bertani di kawasan pariwisata Tanah Lot (Kasus Subak Gadon III, Tabanan). Jurnal Agribisnis dan Agrowisata. 6 (4).
Mahfud Sholihin • Dwi Ratmono ; EDISI, Ed.1 ; Penerbitan, Yogyakatra : Andi Offset, 2013
Mardikanto. 2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. Sebelas Maret University Press. Surakarta Makabori, Y. Yan dan T. Tapi. 2019. Generasi Muda dan Pekerjaan di Sektor Pertanian : Faktor Persepsi dan Minat, Jurnal Triton, 10(2):1-20.
Mangunwidjaja dan Sailah. 2009. Pengantar Teknologi Pertanian. Penebar Swadaya. Jakarta.
Marpaung,N (2023) Pentingnya Regenerasi Petani dalam Modernisasi Pertanian
Miarso, Yusufhadi. (2007). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan.Jakarta : Kencana.
Mukhlis. (2007). Teori-Teori Psikologi Perkembangan. Pekanbaru: Psikologi Press.
Nur Jaya, Muhammad (2018) “Eksistensi Penyuluh Pertanian Dalam Pelaksanaan Komunikasi Pembangunan Partisipatif Untuk Keberdayaan Petani” Jurnal Agribisnis Terpadu- Vol. 11 No. 2 Desember 2018 3 Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Muhammadiyah Jayapura. Provinsi Papua
Putra, Suria dkk. (2016). Peran Penyuluh Pertanian dalam Pengembangan Kelompok Tani Padi Sawah di Desa Rambah Baru Kecamatan Rambah Samo Kabupeten Rokan Hulu. Artikel Ilmiah
Prayitno. 2005. Dasar-Dasar Bimbingan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta
Pranadji, Tri, dan Simatupang Pantjar. (2014). Konsep Modernisasi Dan Implikasinya Terhadap Penelitian Dan Pengembangan Pertanian. Jurnal FAE, 17(1),1–13.
Ramadhan, A. H., Suharyono, & Kumadji, S. (2015). Pengaruh City Branding Terhadap Minat Berkunjung Serta Dampaknya Pada Keputusan Berkunjung. Jurnal Administrasi Bisnis, 2
Ridwan, S. 2013. Skripsi. Persepsi Petani Terhadap Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Puap) Di Kelurahan Lembah Damai Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Riau. Pekanbaru
Rifkian, Bayu Enggal. et. all. 2017. “Modernisasi Pertanian (Studi Kasus tentang Peluang Kerja dan Pendapatan Petani dalam Sistem Pertanian di Desa Dukuh Dempok Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember, Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan Ilmu Sosial)”, ISSN 1907-9990 | E-ISSN 2548-7175 | Volume 11 Nomor 1.
Rusydi , B (2022) Pemanfaatan Teknologi Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Petani
Salamah, U., Saputra, R.E., & Saputro, W.A. 2021. Kontribusi generasi muda dalam pertanian Indonesia. SINTECH. 1(2), 23–31.
Sapar, S., & Butami, L. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi kinerja penyuluh pertanian dalam peningkatan produktivitas kakao di Kota Palopo. Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo. 3 (1): 35–42.
Sudarsono (1980:12) faktor-faktor yang memengaruhi timbulnya minat Heri, P. (1998) Pengantar Perilaku Manusia. Jakarta: EGC.
Sundari, dkk. (2015). Peran Penyuluh Terhadap Peningkatan Produksi Usaha Tani di Kabupaten Pontianak. Social Economic of Agriculture. 4(1): 26-31
Soekartawi, 1988. Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian. UI Press. Jakarta
Susilowati, SH .2016 Fenomena Penuaan Petani Dan Berkurangnya Tenaga Kerja Muda Serta Implikasinya Bagi Kebijakan Pembangunan Pertanian Farmers Aging Phenomenon And Reduction In Young Labor: Its Implication For Agricultural Development
Sofia,dkk (2022) Peran Penyuluh Pada Proses Adopsi Inovasi Petani Dalam Menunjang Pembangunan Pertanian
Teuku Adian,MR ,dkk (2021) Peran Penyuluh Pertanian Lapangan Terhadap Kinerja Kelompok Tani DiKecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar
Yudha, E. P., Tedjalaksana, V., & Putri, C. K. E. (2023, July). Dampak Modernisasi Terhadap Kesejahteraan Petani. In Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Agribisnis (Vol. 7, No. 1, pp. 62-67).Marza, A. R. 2020. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhu Minat Pemuda Dalam Melanjutkan Usaha Tani Padi Di Kabupaten Lampung Tengah. JIIA, 8(1)
Zapico, F., Hernandez, J., Borromeo, T., Mcnally, K., Dizon, J., Baños, L., & Fernando, E. 2019. Traditional Agro-ecosystems in the Southern Philippines : Vulnerabilities, Threats and Interventions. 10(4), 289–300. https://doi.org/10.1108/IJDRBE06-2019-0036.