The Influence of Motivation on the Performance of Civil Servants at UPT Puskesmas Pulo Brayan in 2023
Keywords:
Extrinsic motivation, intrinsic motivation, performance of the State Civil ApparatusAbstract
Performance is defined as success in completing duties, both in terms of quality and quantity. The performance of health workers reflects the quality of health services, which contributes to public satisfaction. Motivation is the main factor that influences the performance of health workers. A strong motivation influences individual behavior in various contexts, including in learning and working. The objective of this research is to determine the effect of motivation on ASN ( State Civil Apparatus ) performance in UPT( Integrated Service Unit ) Puskesmas ( Community Health Center ) Pulo Brayan in 2023. This is a quantitative survey research design with a cross sectional approach. The number of samples is 31 State Civil Apparatus using a total sampling technique. The data are collected by a questionnaire and they are analyzed with univariate, bivariate and multivariate analysis. The results of the research show that there is an effect of motivation on the performance of the ASN in Puskesmas Pulo Brayan in terms of extrinsic motivation (p-value = 0.026) and intrinsic motivation (p-value = 0.000). Age has no effect on the performance of the ASN in Puskesmas Pulo Brayan (p-value = 0.556), neither length of work on performance of the ASN at the Pulo Brayan Community Health Center (p-value = 0.954). The most dominant variable in this research is intrinsic motivation with OR = 28.000. It is suggested that Puskesmas continue to improve and sustain the motivation so that the ASN’s performance can affect the service and patient/visitor satisfaction. Community Health Centres need to encourage the employees to strengthen relationships and collaboration among members of ASN.
Downloads
References
Afandi, Pandi. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia Teori dan Konsep Indikator. Zanafa Publishing.
Akbar, F. N. (2012). Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara XII Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB. 1(2).
Andelina, V. (2018). Hubungan motivasi dengan kinerja petugas kesehatan di Puskesmas Kassi Kassi Kota Makassar. Administrasi Dan Kebijakan Kesehatan, 121.
Antari, N. K. (2019). Gambaran Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Kesehatan di UPT Kesmas Payangan Ginyar Bali. Intisari Sains Medis. 10. Hal. 492-496.
Asnawi, K. (2020). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening Pada Pt. Pratama Abadi Industri Sukabumi (Studi Pada Divisi Quality Control): Manajemen Sumber Daya Manusia. Jurnal Mahasiswa Manajemen. 1(3). Hal. 29-48.
Busro, Muhammad. (2018). Teori-Teori Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prenadameidia Group.
Departemen Kesehatan RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia 2014: Menuju Indonesia Sehat 2020. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Dewi, D. R. (2018). Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Ketua Umum Dengan Kinerja Karyawan Koperasi (Kasus di Koperasi Serba Usaha Tandangsari Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat). Students e-Journal. 6(1).
Fauziah, T., Kawatu, P., & Mandagie, C. (2019). Hubungan Antara Masa Kerja Dan Beban Kerja Dengan Kinerja Pada Petugas Pemadam Kebakaran Kota Manado. KESMAS. 7(5).
Jamaluddin, J., Salam, R., Yunus, H., & Akib, H. (2017). Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Ad'ministrare. 4(1). Hal. 25.
Kasmir. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori Dan Praktik). Cetakan Ke-1. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kasmir. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori Dan Praktik). Edisi Ke- 5. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Komara, A. H., & Anton, A. (2016). Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik terhadap Kinerja Karyawan Bagian Penjualan pada CV. Metropolitan Pekanbaru. Procuratio: Jurnal Ilmiah Manajemen. 4(3). Hal. 341-351.
Luthans, Fred. (2012). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Maulana, F. H. (2015). Pengaruh Motivasi Intrinsik, Motivasi Ekstrinsik Dan Komitmen Organsasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Btn Kantor Cabang Malang. Jurnal Administrasi Bisnis. 22(1).
Meng, P., & Wang, J. (2016). Individual Motivation in Chinese Highly Educated Generation Y.
Mujiastuti, R. (2019). Sistem Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW). JUST IT: Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi Dan Komputer. 9(2). Hal. 133-141.
Muliana, M. (2021). Hubungan Motivasi dengan Kinerja Tenaga Kesehatan di Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar Tahun 2021. Skripsi, Administrasi dan Kebijakan Kesehatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Hasanuddin.
Mulyani, N., Hakim, L., & Haerana, H. (2021). Pengaruh Kinerja Pegawai Terhadap Kepusan Pasien Di Rsud Labuang Baji Makassar. Kajian Ilmiah Mahasiswa Administrasi Publik (KIMAP). 2(1). Hal. 234-250.
Murti, H., & Srimulyani, V. A. (2013). Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Variabel Pemediasi Kepuasaan Kerja Pada Pdam Kota Madiun. JRMA Jurnal Riset Manajemen Dan Akuntansi. 1(1). Hal. 10–17. Musanef, R. (2007). Manajemen Kepegawaian di Indonesia. Jakarta: Gunung.Agung.
Musyawwir, M., Ansari, M. I., & Parawu, H. E. (2021). Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa. Kajian Ilmiah Mahasiswa Administrasi Publik (KIMAP). Volume 2. Nomor 2.
Nasution, I. F. S., Kurniansyah, D., & Priyanti, E. (2021). Analisis pelayanan pusat kesehatan masyarakat (PUSKESMAS). KINERJA. 18(4). Hal. 527-532.
Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam praktek keperawatan Profesional, Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.
Pinto, L. F. S., & Dos Santos, C. D. (2018). Motivations of Crowdsourcing Contributors. Innovation & Management Review. 15(1). Hal. 58-72.
Pitri, T., & S IP, M. M. (2021). Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada CV. Ikonoa Warehouse: Manajemen Sumber Daya Manusia. Jurnal Mahasiswa Manajemen. 2(1). Hal. 67-86.
Prabu, A. S., & Wijayanti, D. T. (2018). Pengaruh penghargaan dan motivasi terhadap kinerja karyawan (studi pada divisi penjualan PT. United Motors Center Suzuki Ahmad Yani, Surabaya). Jurnal ekonomi bisnis dan kewirausahaan. 5(2). Hal.104-117.
Prahiawan, W., & Simbolon, N. (2014). Pengaruh motivasi intrinsik dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Intimas Lestari Nusantara. Jurnal Ekonomi Universitas Esa Unggul. 5(1).
Prasetyo, I. A. (2018). Pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan. Inovasi.14(1). Hal. 1-7.
Priansa, Donni J. (2016). Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Alfabeta.
Prima, R., Oktaini, S., & Putri, S. A. (2020). Hubungan Beban Kerja dengan Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit. Volume 15. Nomor 4. Hal. 1–8.
Putri, Evita Muslima Isnanda. (2020). Sistem Penilaian Kinerja Perawat Pelaksana Berbasis Caring. Purwokerto Selatan: CV. Pena Persada.
Rani, I. H., & Mayasari, M. (2015). Pengaruh penilaian kinerja terhadap kinerja karyawan dengan motivasi sebagai variabel moderasi. Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis. 3(2). Hal.164-170.
Ritonga, A. H., & Lubis, A. A. (2015). Pengaruh Promosi Jabatan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Herfinta Farm & Plant Kantor Cabang Medan. Publikauma: Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area. 3(2). Hal. 112-125.
Rivai, Veithzal. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Rajawali Press.
Robbins, Stephen P., & Judge, Timothy A. (2014). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Sekretariat Negara RI. (2014). Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Jakarta.
Septiadi, S. A., Sintaasih, D. K., & Wibawa, I. M. A. (2019). Pengaruh keterlibatan kerja terhadap kinerja dengan pemediasi komitmen organisasional. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. 6(8)
Triadi, R., & Hidayah, S. (2019). Pengaruh Motivasi Intrinsik Dan Ekstrinsik Terhadap Kinerja Pegawai Yang Di Mediasi Oleh Komitmen Organisasi (Studi Pada Pegawai Kantor Pertanahan Kota Semarang). Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi.26. Hal. 1-7.
Waruwu, F. (2017). Analisis tentang Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik terhadap Kinerja Karyawan. Studi Kasus: di Rumah Sakit Rajawali dan Stikes Rajawali Bandung (Yayasan Kemanusiaan Bandung Indonesia). Jurnal Manajemen Maranatha. 16(2). Hal. 203-212
Widiyanti, W. (2017). Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok. Cakrawala: Jurnal Humaniora Bina Sarana Informatika. 17(2). Hal.132-138.
Widjaja, A. W. (2006). Administrasi Kepegawaian. Jakarta: Rajawali.
Wijaya, Agus. (2017). Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Rumah Sakit Umum Daerah Lamaddukkelleng Kabupaten Wajo. Universitas Islam Negeri Alauddin.