Government Policy In The Development And Development Of Tourism In Medan City

Arfiany Sepyanty Putri Nasution; Sri Mutia Fazira; Fadhila Putri Kaban; Hamdani Hamdani; Sari Wulandari

Authors

Arfiany Sepyanty Putri Nasution Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Sumatera Utara
Sri Mutia Fazira Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Sumatera Utara
Fadhila Putri Kaban Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Sumatera Utara
Hamdani Hamdani Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Sumatera Utara
Sari Wulandari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Keywords:

Industry, Tourism, Infrastructure

Abstract

Medan’s tourism industry faces a number of challenges, including poor destination management, lack of funding, lack of advertising, poor infrastructure, lack of public awareness, and weak government oversight. Although places like Medan Zoo, Al-Mashun Grand Mosque, and Tjong A Fie Mansion have excellent tourism potential, overcoming these challenges requires collaboration between the public sector, corporations, and the government. The secret to maximizing Medan’s tourism development is teamwork that emphasizes promotion, strengthening human resources, improving infrastructure, and sustainable management.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anelda Ultavia B, d. (2023). KUALITATIF : MEMAHAMI KARAKTERISTIK PENELITIAN SEBAGAI METODOLOGI. Jurnal Pendidikan Dasar, 341-348.

Anggreani, C. (2024). The Correlation Between Interpersonal Communication and Optimism With Adversity Quotient for Non-Permanent v. International Journal of Education, Social Studies And Management (IJESSM).

Bantors, M. (2022). Pengembangan Wisata Penangkaran Taman Budaya Asam Kumbang Sebagai Objek dan Daya Tarik Wisata Kota Medan. Jurnal Manajemen dan Riset.

Dzaky, M. K. (2020). Kebijakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Medan Dalam Menentukan Pembangunan yang Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan.

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 33-54.

M. Firmansyah, d. (2021). Esensi Perbedaan Metode Kualitatif Dan Kuantitatif. Elastisitas, 156-159.

M.Rafdi. (2020). Peran Pemerintah Daerah Dalam Meningkatkan Potensi Kepariwisata Kota Medan.

Medan, B. K. (2024). Kota Medan Dalam Angka. Medan: BPS Kota Medan.

Pemkomedan, D. (2024, oktober 3). DATA KUNJUNGAN WISATAWAN DOMESTIKMANCANEGARA PADA DESTINASI WISATA KOTA MEDAN. Retrieved from Data Pemkomedan: https://data.medan.go.id/sv/dataset/data-kunjungan-objek-wisatawan-di-kota-medan-tahun-2024/resource/bdce3a7e-4c48-40b9-8fb5-ae1edb8109a7

Purnama, A. O. (2022). PENGEMBANGAN PARIWISATA PERKOTAAN TAMENDAO BERBASIS MASYARAKAT DI KOTA GORONTALO. Jurnal Interdisiplin Sosiologi Agama (JINSA), 58-69.

Sitorus, C. C. (2023). Kesawan Region: the Old City of Medan From the Past to the 21st Century as Historical Tourism. Riwayat: Educational Journal of History and Humanities, 77-84.

Statistik, B. P. (2024, oktober 1). Perkembangan Pariwisata Sumatera Utara Agustus 2024. Retrieved from Badan Pusat Statistik: https://tobakab.bps.go.id/id/pressrelease/2024/10/01/412/perkembangan-pariwisata-sumatera-utara-agustus-2024.html.