THE ROLE OF CUSTOMARY LAW IN THE DEVELOPMENT OF NATIONAL LAW
Keywords:
Customary law, development, national lawAbstract
Customary law is part of the law that is not written, lives and grows in the soul of the people and applies from generation to generation from ancient ancestors to the present day. The source of customary law is the people's belief in belief, which is expressed, among other things, in the form of customs, decisions of the heads of the people. This study aims to determine the extent of the role of customary law in the association of national law and how the function of customary law in the current era of globalization, the results of the study explain that, the existence of customary law and its position in the national legal system cannot be denied even though customary law is not written and based on the principle of legality is an illegitimate law. Customary law will always exist and live in society. Customary law is a law that really lives in the awareness of the conscience of the community which is reflected in the patterns of their actions in accordance with their customs and socio-cultural patterns which are not contrary to national interests. In the development of national law, the role of customary law is very important, this is because the national law to be formed is based on applicable customary law, but in its course customary law is unwritten and dynamic in nature which can always adapt to the development of human civilization itself.
References
Aditya, Z. F. (2019). Romantisme Sistem Hukum Di Indonesia: Kajian Atas Konstribusi Hukum Adat Dan Hukum Islam Terhadap Pembangunan Hukum Di Indonesia. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 8(1), 37-54.
Dewi, R. W. L. (2005). Peranan Hukum Adat Dalam Pembangunan Dan Pembentukan Kitab Undang-undang Hukum Pidana Nasional. Perspektif: Kajian Masalah Hukum dan Pembangunan, 10(3), 265-273.
Indriati, E. D., & Hastuti, I. (2021). hukum adat dalam pembaharuan dan pembangunan hukum nasional. Jurnal Ilmiah Hukum Dan Dinamika Masyarakat, 19(1), 125-142.
Isdiyanto, I. Y. (2018). Menakar “Gen” Hukum Indonesia Sebagai Dasar Pembangunan Hukum Nasional. Jurnal Hukum & Pembangunan, 48(3), 589-611.
Maladi, Y. (2010). Eksistensi hukum adat dalam konstitusi negara pasca amandemen. Mimbar Hukum-Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 22(3), 450-464.
Manarisip, M. (2013). Eksistensi Pidana Adat dalam Hukum Nasional. Lex Crimen, 1(4).
Mayasari, R. E. (2017). Tantangan Hukum Adat Dalam Era Globalisasi Sebagai Living Law Dalam Sistem Hukum Nasional. Journal Equitable, 2(1), 94-114.
Nurrohmah, P. R., Aryanti, T. L., & Nainggolan, O. M. (2021). peranan hukum pidana adat dalam pembangunan hukum nasional di era globalisasi milenial. De Juncto Delicti: Journal of Law, 1(1), 61-75.
Resmini, w. (2020) peran hukum adat dalam pembentukan hukum nasional.
Safriani, A. (2018). Hakikat Hukum Dalam Perspektif Perbandingan Hukum. Jurnal Jurisprudentie, 5(2).
Sinaga, E. (2019). Politik legislasi hukum tidak tertulis dalam pembangunan hukum nasional. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 8(1), 1-17.
Siregar, F. A. (2018). Ciri Hukum Adat Dan Karaktristiknya. Jurnal Al-Maqasid: Jurnal Ilmu Kesyariahan Dan Keperdataan, 4(2), 1-14.
Sudaryatmi, S. (2012). Peranan Hukum Adat dalam Pembangunan Hukum Nasional di Era Globalisasi. Masalah-Masalah Hukum, 41(4), 572-578.
Susylawati, E. (2009). Eksistensi hukum adat dalam sistem hukum di Indonesia. Al-Ihkam: Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 4(1), 124-140.
Ulil, A. U. (2019). Penyelesaian tindak pidana ringan melalui kearifan lokal dalam pembangunan sistem hukum nasional. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 8(1), 113-126.
wijdan, a. f. (2021). Eksistensi Hukum Adat Sebagai Budaya Bangsa Dalam Membangun Sistem Hukum Nasional Di Indonesia. PESAT, 7(1), 91-102.
Wiranata, I. G. A., & SH, M. (2005). Hukum Adat Indonesia Perkembangan dari masa ke masa. Citra Aditya Bakti.
