The Importance of Digital Transformation in Maritime Law Enforcement at Sea

Authors

  • Irma Rachmawati Maruf Universitas Pasundan, Bandung, Indonesia

Keywords:

Digital Transformation, Maritime Law Enforcement, Maritime Security

Abstract

Maritime law enforcement is an important aspect in maintaining security and sustainability of maritime activities at sea. However, complex challenges such as territorial expansion, increasing illegal activities, and cross-border presence demand the adoption of new technologies in maritime law enforcement. This research examines the importance of digital transformation as an effective solution in increasing the efficiency and effectiveness of maritime law enforcement at sea. This research uses a normative legal approach based on applicable regulations. The research results show that digital transformation has a positive impact on maritime law enforcement at sea. Information system integration enables data exchange between law enforcement agencies, strengthens cross-agency collaboration, and increases operational efficiency. The use of digital technology also makes it possible to detect and deal with illegal activities at sea, such as illegal fishing and smuggling, more effectively. In addition, digital transformation provides a solid foundation for holistic and sustainable maritime policymaking, supporting more effective and sustainable management of marine resources in the long term.

References

Andini, O. G., Gusreyna, L. A., & Eriansyah, S. (2023, December). BAKAMLA: HARAPAN PENEGAKAN HUKUM DI WILAYAH LAUT INDONESIA. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL HUKUM DAN PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN (pp. 405-413).

Arletiko, T. (2017). Penegakan Hukum di Perairan Indonesia oleh Badan Keamanan Laut Menurut UU No. 32 Tahun 2014 tentang Kelautan. Lex Et Societatis, 5(10).

Deanto, M. A. R., & Marzaman, A. P. (2024). Transformasi Kebijakan Maritim dalam Era Digital: Peran Teknologi dalam Meningkatkan Efektivitas dan Keamanan Lautan di Indonesia. JILS (Journal of International and Local Studies), 8(1), 1-9.

Hozairi, H., Buhari, B., Lumaksono, H., & Tukan, M. (2018, December). Pengembangan E-Monitoring Untuk Badan Keamanan Laut Indonesia. In Seminar MASTER PPNS (Vol. 3, No. 1, pp. 17-22).

Pradana, A. (2022). Membangun Teknologi Pertahanan Tanpa Awak Dalam Rangka Mendukung Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia. Jurnal Maritim Indonesia (Indonesian Maritime Journal), 10(2), 103-110.

Puspitawati, D. (2017). Hukum laut internasional. Kencana.

Putra, P. C. S. (2022). Tinjauan Hukum Terhadap Penggunaan Underwater Drone Oleh Suatu Negara Berdasarkan Konvensi Hukum Laut Internasional (Studi Kasus: Penemuan Underwater Drone Di Wilayah Selayar, Sulawesi Selatan) (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Ganesha).

Putri, S. A., & Burhanuddin, A. (2024). Maritime Cybersecurity: Tantangan Dan Strategi Keamanan Maritim Indonesia. Mandub: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora, 2(1), 378-386.

Saifulloh, P. P. A., & Simabura, C. (2023). PENATAAN LEMBAGA PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LAUT BERDASARKAN CITA HUKUM PANCASILA. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 12(3).

Salsabilla, S. A., Andiani, K., & Hosnah, A. U. (2023). Penegakan Hukum dalam Era Society 5.0: Cyber Espionage dalam Sorotan Hukum Nasional dan Internasional. Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora, 1(5), 178-191.

Santoso, B. S., & Fadholi, A. H. (2023). POLITIK HUKUM KELEMBAGAAN LAUT YANG IDEAL DALAM RANGKA MEWUJUDKAN INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 12(3).

Sarjito, A. (2023). Peran Teknologi Dalam Pembangunan Kemaritiman Indonesia. Jurnal Lemhannas RI, 11(4), 219-236.

Sihombing, Y. H. (2017). Optimalisasi Hukum laut nasional untuk Pengembangan Potensi sumber daya Perikanan di Indonesia. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, 3(2), 97-123.

Soekanto, S. (2007). Penelitian hukum normatif: Suatu tinjauan singkat.

Soemarmi, A., Indarti, E., Pujiyono, P., Azhar, M., & Wijayanto, D. (2020). Teknologi vessel monitoring system (VMS) sebagai strategi perlindungan dan pembangunan industri perikanan di Indonesia. Masalah-Masalah Hukum, 49(3), 303-313.

Tampi, R. R. (2023). Sinergitas Tugas dan Kewenangan Badan Keamanan Laut (Bakamla) dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) sebagai Coast Guard di Wilayah Yuridiksi Indonesia. FOCUS, 4(2), 101-108.

Viana, A. S. (2009). Status Hukum Perubahan Garis Pangkal Pantai Akibat Perubahan Iklim dalam Hukum Laut Internasional. Spektrum Hukum, 17(2).

Yusuf, H. S., Sumardi, J., & Latif, B. (2023). Kedudukan Badan Keamanan Laut dalam Penegakan Hukum di Laut. Al-Mizan (e-Journal), 19(2), 287-308.

Downloads

Published

2024-03-21

How to Cite

Irma Rachmawati Maruf. (2024). The Importance of Digital Transformation in Maritime Law Enforcement at Sea. Fox Justi : Jurnal Ilmu Hukum, 14(02), 118–127. Retrieved from https://ejournal.seaninstitute.or.id/index.php/Justi/article/view/4282