Legal Review Of The Role Of Witness And Victim Protection Institutions Under Indonesian Law

Authors

  • Agus Sugiarto Universitas Nahdlatul Ulama, Cirebon, Indonesia

Keywords:

Legal Review, Witness and Victim Protection Agency (LPSK), Human Rights, Criminal Justice System.

Abstract

This research examines the role of witness and victim protection institutions in the legal context in Indonesia. The role of this institution is becoming increasingly important in handling criminal cases involving witnesses and victims, who are often vulnerable to threats, pressure and intimidation. This research uses a normative legal analysis method by referring to statutory regulations, court decisions, and related legal literature. The results of this research show that the Witness and Victim Protection Agency (LPSK) has a vital role in providing protection, assistance and support to witnesses and victims of criminal acts in Indonesia. Through the various roles it carries out, such as providing legal assistance, providing physical and psychological protection, and promoting cooperation with related institutions, LPSK plays a role in ensuring that witnesses and victims can face the justice process more safely and with dignity. However, there are several challenges that need to be overcome, including budget constraints and the need for increased inter-agency collaboration. Therefore, joint efforts from LPSK, the government, related institutions and the community are needed to increase protection and security for witnesses and victims, so that they can obtain equal and dignified justice in the criminal justice system.

References

Abidin, P. O. Z. (2022). Perlindungan Hak-Hak Tersangka terhadap Potensi Pelanggaran Penyidik Berdasarkan KUHAP. LEX ADMINISTRATUM, 10(2).

Ariawan, I. G. K. (2013). Metode Penelitian Hukum Normatif. Kertha Widya, 1(1).

Ariska, D. I. (2015). Perlindungan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pada Tingkat Penyidikan Dikaitkan Dengan Pasal 54 Kuhap Mengenai Bantuan Hukum. Yustitia, 2(9), 59-75.

Hidayat, E. (2016). Perlindungan hak asasi manusia dalam negara hukum indonesia. ASAS: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 8(2).

Junaidi, J., Abqa, M. A. R., Abas, M., Suhariyanto, D., Nugraha, A. B., Yudhanegara, F., ... & Mulyadi, D. (2023). HUKUM & HAK ASASI MANUSIA: Sebuah Konsep dan Teori Fitrah Kemanusiaan Dalam Bingkai Konstitusi Bernegara. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Marzuki, S. (2010). Politik Hukum Hak Asasi Manusia (HAM) Di Indonesia Pada Era Reformasi Studi Tentang Penegakan Hukum HAM dalam Penyelesaian Pelanggaran HAM Masa Lalu (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA).

Mokorimban, D. A. (2013). Perlindungan Terhadap Saksi Dalam Proses Pengakan Hukum Pidana Di Indonesia. Lex Crimen, 2(1).

Pangestuti, E. (2017). Peran Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban Dalam Memberikan Perlindungan Hukum Terhadap Saksi Dan Korban. Yustitiabelen, 3(1), 1-23.

Pardede, M. (2016). Grand Design Reformasi Penelitian Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Negara Republik Indonesia. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 16(2), 125-145.

Prasetyo, D., & Herawati, R. (2022). Tinjauan Sistem Peradilan Pidana Dalam Konteks Penegakan Hukum dan Perlindungan Hak Asasi Manusia Terhadap Tersangka di Indonesia. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 4(3), 402-417.

Prasetyo, T., & Kameo, J. (2019). Peradilan Hak Asasi Manusia: Suatu Perspektif menurut Jurisprudence Keadilan Bermartabat. DiH: Jurnal Ilmu Hukum, 15(2), 143-154.

Rahayu, R. (2010). Dampak Globalisasi Terhadap Perkembangan Kesadaran Penghormatan Hak Asasi Manusia di Indonesia. Masalah-Masalah Hukum, 39(4), 302-311.

Sinaga, T. B. (2018). Peranan Hukum Internasional dalam penegakan hak asasi manusia. Jurnal Hukum Unsrat, 1(2), 94-105.

Soekanto, S. (2007). Penelitian hukum normatif: Suatu tinjauan singkat.

Suradi, S. (2019). Perlindungan Hukum Terhadap Saksi Pelapor Dalam Tindak Pidana Korupsi Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi Dan Korban. Justice Pro: Jurnal Ilmu Hukum, 3(1), 56-67.

Wahyuningsih, S. E. (2016). Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Kesusilaan Dalam Hukum Pidana Positif Saat Ini. Jurnal Pembaharuan Hukum, 3(2), 172-180.

Waskito, A. B. (2018). Implementasi Sistem Peradilan Pidana Dalam Perspektif Integrasi. Jurnal Daulat Hukum, 1(1), 287-304.

Zaini, A. (2020). Negara hukum, demokrasi, dan ham. Al Qisthas Jurnal Hukum Dan Politik, 11(1), 13-48.

Downloads

Published

2024-04-01

How to Cite

Agus Sugiarto. (2024). Legal Review Of The Role Of Witness And Victim Protection Institutions Under Indonesian Law. Fox Justi : Jurnal Ilmu Hukum, 14(02), 153–160. Retrieved from https://ejournal.seaninstitute.or.id/index.php/Justi/article/view/4338