Community Knowledge System about Karo Oil as Traditional Medicine on Ujung Labuhan Village, Namorambe, Deli Serdang

Authors

  • Desi Anggryani Br Aritonang Faculty of Social Sciences, State University of Medan
  • Puspitawati Puspitawati Faculty of Social Sciences, State University of Medan

Keywords:

Karo Oil, Treatment, Benefits, Benefits of Karo Oil

Abstract

This article is the result of a study on Karo Oil as a traditional medicine, this article explains what ingredients are used in the manufacture of Karo oil, and how to make Karo Oil as well as the benefits of Karo Oil for the health of the body. This research was conducted on Jl. Ujung Labuhan, Namorambe, Deli Serdang. The type of research used is qualitative research using an ethnographic approach. Based on the results of the study, it is known that the ingredients used in the manufacture of this karo oil are ginger, pepper, kencur, shallots, and garlic.

Author Biography

Desi Anggryani Br Aritonang, Faculty of Social Sciences, State University of Medan

 

 

References

Prihatin, D. M., & Rachmawati, N. (2018). ANTROPOLOGI KESEHATAN Konsep dan Aplikasi Antropologi Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Sari, M. (2020). PKM Peningkatan Penjualan Minyak Ramuan Karo / Herbal Pada UKM Sebagai Usaha Memperkenalkan dan Melestarikan Obat Tradisional Karo di Masyarakat Berbasis Digital Market Di Medan-Namorambe. Journal Of Information Technology and Accounting, 9-20.

Silalahi, M. (2019). Ramuan Obat Tradisional Sub Etnis Karo yang Diperjualbelikan di Pasar Berastagi dan Kabanjahe Sumatera Utara, Indonesia. Jurnal Imiah Kesehatan Keperawatan, 15-24.

Tarigan, A. S. (2021). Minak Pengalun Masyarakat Karo ( Studi Antropologi Kesehatan di Minyak Karo Launcih Medan). Medan: Prodi Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, USU.

Wijaya, H. (n.d.). Analisis Data Kualitatif Model Spradley (Etnografi). Sekolah Tinggi Theologia

Cory Linda Futri, S. Y. (2020, Februari). Penyuluhan penggunaan obat tradisional di Desa Manegen. Education and development, 8.

Darsin, F. E. (2019, Januari). Pengetahuan; Artikel Review. Keperawatan, 12.

Emi Sundari, B. M. (2022, Desember). Identifikasi tumbuhan obat tradisional berbasis kearifan lokal di desa Ranggagata kecamatan Praya Barat Daya kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Ilmiah Biologi, 10, 785-798.

Foster, G. M. (2021). Antropologi Kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia.

Haziki, S. d. (2021, Juni). Studi etnobotani tumbuhan obat tradisional oleh masyarakat di Kelurahan Setapuk Kecil Singkawang. Biocelebes, 15, 76-86.

Islan Nor, N. L. (2023, Maret). Pemanfaatan dan peningkatan produktivitas tanaman obat keluarga (TOGA) untuk minuman tradisional herbal sebagai imunostimulan. Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7.

Mochamad Reiza Adiyasa, M. (2021, September). Pemanfaatan obat tradisional di Indonesia: distribusi dan faktor demografis yang berpengaruh. Biomedika dan kesehatan, 4, 130-138.

Nur, I. (2022). Transmisi budaya islam pada lembaga formal: studi kasus di SDIT AL IZZAH kota Sorong Papua Barat, Indonesia. Journal of islamic Education,5,53--74.

Rahmad Syukur Siregar, A. F. (2020, Desember Sabtu). Studi Literatur Tentang Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional. Scenario.

Ratna Sari Dewi, W. E. (2019, September). Penggunaan Obat Tradisional oleh masyarakat di Kelurahan Tuah Karya Kota Pekanbaru. Penelitian Farmasi Indonesia, 8.

Raymond Arief N Noena, N. H. (2021, Januari). Inventarisasi tumbuhan dan ramuan obat tradisional masyarakat Desa Barembeng Kecamatan Bontonompo Kabupaten Ten Gowa. Kesehatan Yamasi Makassar, 5, 71-78.

Rinika Dewantari, M. L. (2018, Agustus). Jenis Tumbuhan yang Digunakan sebagai Obat Tradisional Di Daerah Eks Karesidenan Surakarta. Bioedukasi, 11, 118-123.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Downloads

Published

2023-11-01

How to Cite

Br Aritonang, D. A., & Puspitawati, P. (2023). Community Knowledge System about Karo Oil as Traditional Medicine on Ujung Labuhan Village, Namorambe, Deli Serdang. Jurnal EduHealth, 14(04), 204–208. Retrieved from https://ejournal.seaninstitute.or.id/index.php/healt/article/view/3129