The Relationship Of Increasing Bmi On The Risk Of Cataracts
Keywords:
Increased BMI, CataractAbstract
Cataract is a disorder of the eye where the pathological condition of the lens becomes cloudy due to hydration of lens fluid or denaturation of lens proteins, so that the view looks like it is covered in fog. This study aims to identify the relationship between increasing BMI and the risk of cataracts. The research was carried out by collecting secondary data from various research journal sources for 2018-2024. The research results show that changes in the eye lens can be influenced by body mass index. The body mass index that has a high influence on the occurrence of cataracts is obesity. The occurrence of cataracts in obesity is influenced by increased oxidative stress due to high leptin levels. Prevention that can be done to reduce the risk of clouding of the lens is by following a healthy diet and taking vitamin supplements. Another thing people can do is control their weight while maintaining a normal body mass index (18.5–25.0kg/m2).
References
Aprilia R. Hubungan Faktor Risiko Pekerjaan dengan Kejadian Katarak di Poli Mata RSUD Meuraxa Banda Aceh. Jurnal Health Sains. Vol. 1, No. 6, 2020.
Gusti SI, Agung PA, Putu PI. Laporan Kasus: Katarak Senilis Matur.. Ganesha Medicina Journal. Vol 2 No 2 September 2022.
Pangestu TC, Kartadinata E. Indeks massa tubuh berhubungan dengan angka kejadian katarak. Jurnal Biomedika dan Kesehatan. Vol. 4 No. 4. 2021
Arini LA, Wijana IK. Korelasi Antara Body Mass Index (BMI) Dengan Blood Pressure (BP) Berdasarkan Ukuran Antropometri Pada Atlet. Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s Health Journal). 7 (1) 2020: 32-40.
Aprisuandani S, Kurniawan B, Harahap S, Chandra A. Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Ukuran Telapak Kaki pada Anak Usia 11-12 Tahun. Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis. Vol.10, No 2, 2021.
Milasari MT. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Katarak di Rumah Sakit Umum Sriwijaya Tahun 2022. Prosiding Seminar Nasional. 2022.
Manggala S, Jayanegara IW, Putrawati AA. Gambaran Karakteristik Penderita Katarak Senilis di Rumah SakitDaerah Mangusada Badung Periode 2018. Jurnal Medika Udayana, VOL.10 NO.4,APRIL, 2021.
Detty AU, Artini I, Yulian VR. Karakteristik Faktor Risiko Penderita Katarak. JIKSH: Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. Vol. 10 No. 1. 2021
Gustini, Wartana IK. Edukasi tentang Perawatan Mata pada Pasien Post Operasi Katarak. Jurnal Pengabdian Masyarakat Lentora. 2022.
Erman I, Elviani Y, Soewito B. Hubungan Umur dan Jenis Kelamin dengan Kejadian Katarak di Instalasi Rawat Jalan (Poli Mata) Rumah Sakit DR. Sobirin Kabupaten Musi Rawas Tahun 2014. Portal Jurnal Poltekkes Palembang. 2018.
Iqbal Y, Malik A, Talib M et al. Dyslipidemias: A risk factor for cataract. The Professional Medical Journal. 2024.
Anggraeni D, Sabir M, Wahyuni RD. Katarak Senilis Matur: Laporan Kasus. Jurnal Medical Profession (MedPro). Vol. 5, No. 2, 2023
Rahmawati I, Dwiana D, Effendi E, Reko R. Hubungan Katarak dengan Tingkat Kemandirian Lansia di Balai Pelayanan dan Penyatuan Lanjut Usia (BPPLU) Provinsi Bengkulu. Jurnal Ners Lentera. Vol. 8, No. 1, 2020.
Yuliani NN, Trinovita E. Korelasi Usia Metabolik terhadap Indeks Massa Tubuh. Jurnal Surya Medika. Vol. 5 No. 2 2020.
Rasyid MF. Pengaruh Asupan Kalsium terhadap Indeks Masa Tubuh (IMT). Jurnal Medika Hutama. Vol 02 No 04. 2021.
Asmara D, Amri MF, Pramudito NB et al. Gambaran Kejadian Katarak pada Pekerja dengan Paparan Radiasi UV di Lingkungan Kerja. Jurnal Kesehatan Tambusai. Vol 4, No 2, 2023.
Sukoco B, Irmandha S, Karim M. Karakteristik Faktor Risiko Penyakit Katarak Senilis Pasien Rawat Jalan di RSIS Makassar. Wal'afiat Hospital Journal: RS. Ibnu Sina YW-UMI. Vol.II No.1. 2020.
Karunika AR, Resanindya V, Ardianti N, Wulandari KE. Gambaran Faktor Risiko Penderita Katarak di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial. Vol 9 No 1 Tahun 2022 Hal. : 22-28.
Saputra, I. M. Proses Inflamasi pada Obesitas. Udayana Networking