The Effect Of Temulawak And Ginger Herbal Drinks On Reducing Menstrual Pain In Adolescent Girls At UPT Puskesmas Tirtayasa In 2024
Keywords:
Ginger, Temulawak, Dysmenorrhea, AdolescentsAbstract
Dysmenorrhea is a common physical disorder experienced by women during menstruation, characterized by pain or cramps in the lower abdomen that often radiate to the thighs and lower back. Approximately 50% of women worldwide experience dysmenorrhea, with a prevalence reaching 90% according to WHO data, where 11-15% suffer from severe dysmenorrhea. This study aims to examine the effect of consuming temulawak (Curcuma xanthorrhiza) and ginger herbal drinks on reducing menstrual pain in adolescent girls at UPT Puskesmas Tirtayasa, Serang-Banten, in 2024. The research employs a case study design, using primary data obtained through observation. The study compares the effects of temulawak herbal drink on reducing menstrual pain in adolescent girls with those given ginger herbal drink. The sample consists of two adolescent girls experiencing menstruation and menstrual pain. Interventions were conducted by comparing the administration of temulawak and ginger herbal drinks as non-pharmacological therapies. Data were collected using observation sheets and analyzed descriptively. The findings, gathered through observation sheets, indicate that non-pharmacological therapy in the form of consuming ginger and temulawak herbal drinks, combined with interventions using both types of herbal drinks, effectively reduces the intensity of menstrual pain in adolescent girls. Those who consumed a combination of ginger and temulawak herbal drinks experienced a significant reduction in the intensity of menstrual pain.
References
Amilia, A. N., Debomar, C., Mardiana, E., Sari, E. L., Fitri, F., Hasanah, H., Nisa, L. K., Fiqriah, N. C., Sari, N., & Lestari, S. I. (2024). Edukasi Pembuatan Jamu Saintifikasi Sebagai Alternatif Pengobatan Pada Masyarakat Kelurahan Mesjid Kota Samarinda. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3), 2209–2220.
Aprilia, E. N. (2022). Pemberian Ekstrak Temulawak sebagai Terapi Komplementer dalam Menurunkan Nyeri Dysmenorrhea pada Remaja Putri. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 4(2), 441–450.
Awalia, L. (2023). Efek Serbuk Jahe Merah (Zingiber Officinale Var Rubrum) Terhadap Penurunan Intensitas Dismenore Pada Siswi SMAN 1 Muncang Kabupaten Lebak Banten: The Effect of Red Ginger Powder (Zingiber Officinale Var Rubrum) on Reducing the Intensity of Dysmenorrhea in Female Students of SMAN 1 Muncang, Lebak Regency, Banten. Indonesian Scholar Journal of Nursing and Midwifery Science (ISJNMS), 3(04), 1193–1198.
Fadhil, A. R., Sinthary, V., & Rijai, L. (2024). Studi Etnofarmasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 10(1), 80–103.
Fatmawati, D. S., & Rejeki, S. (2021). Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien Dismenore Menggunakan Terapi Murottal. Ners Muda, 2(1), 24–29.
Fauziyah, P. N., & Zuhrotun, A. (2019). Tumbuhan berkhasiat untuk mengatasi dismenorea. Kartika: Jurnal Ilmiah Farmasi, 7(2), 79–87.
Fransiska, A. N., Hilmi, I. L., & Salman, S. (2023). Pengaruh Konsumsi Minuman Jahe (Zingibers officinale) Saat Dismenore Pada Kalangan Remaja. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 183–187.
Harmawati, H., Ningsih, A. G., & Yulia, D. (2018). Pengaruh Kompres Hangat Jahe Merah (Zingiber Officinale Rosc. Var. Rubrum) Terhadap Derajat Nyeri Menstruasi (Dismenorrhea) Pada Remaja Putri Di Smp Negeri 12 Sungai Penuh Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 1(1), 25–34.
Hartati, S., Sari, A., & Ginting, A. B. (2024). Pengaruh Pemberian Minuman Jahe dan Jamu Temulawak Terhadap Penurunan Nyeri Haid Pada Remaja Putri Studi Kasus Pada Remaja Putri di PMB S Tahun 2023. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(3), 6821–6831.
Imaniar, M. S. (2017). Pengaruh minuman jahe merah terhadap perubahan skala nyeri persalinan kala i fase akif pada primipara di wilayah kerja puskesmas bungursari kota tasikmalaya 2017. Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas, 1(2), 1–6.
Keumalahayati, K., Khaira, N., & Fazdria, F. (2018). Pengaruh Pemberian Ramuan Jahe dan Temulawak terhadap Penurunan Nyeri Haid (Dysmenorea). JKEP, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.32668/jkep.v3i1.201
Lia, H. O., Listya, E. P., Susanti, N. F., & Herlisah, H. (2024). Consumption of Young Coconut Water as an Effort to Treat Menstrual Pain in Adolescent Girls. Jurnal MID-Z (Midwivery Zigot) Jurnal Ilmiah Kebidanan, 7(2), 111–116.
Manalu, A. B., Siagian, N. A., Ariescha, P. A. Y., Yanti, M. D., & Melinda, N. (2020). Pengaruh Pemberian Jamu Temulawak (Curcuma Zanthorrhiza) Terhadap Penurunan Nyeri Menstruasi (Dismenorea) Pada Remaja Putri Di SMANegeri 1 Selesai Tahun 2019. JURNAL KEBIDANAN KESTRA (JKK), 2(2), Article 2. https://doi.org/10.35451/jkk.v2i2.346
Miraturrofi’ah, M. (2020). Kejadian gangguan menstruasi berdasarkan status gizi pada remaja. Jurnal Asuhan Ibu dan Anak, 5(2), 31–42.
Nasikhatun, D., Sari, M. P., & Prastiwi, R. S. (2021). Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Dismenore Pada Remaja Di Desa Yamansari [Diploma, Politeknik Harapan Bersama Tegal]. http://eprints.poltektegal.ac.id/64/
Nurfadillah, H., Maywati, S., & Aisyah, I. S. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dismenore Primer Pada Mahasiswi Universitas Siliwangi. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 17(1), Article 1. https://doi.org/10.37058/jkki.v17i1.3604
Pane, M., Rahman, A., & Ayudia, E. (2021). Gambaran penggunaan obat herbal pada masyarakat indonesia dan interaksinya terhadap obat konvensional tahun 2020. Journal of Medical Studies, 1(1), 40–62.
Paujiah, S., Salman, S., & Hilmi, I. L. (2023). Penggunaan Bahan Alam Sebagai Terapi Pereda Nyeri Dysminorrhea Pada Remaja: Review Artikel. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 178–182.
Putri, M. A. (2024). Pemanfaatan tumbuhan obat pereda nyeri haid di kelurahan Banaran Kecamatan Pesantren Kota Kediri [PhD Thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim]. http://etheses.uin-malang.ac.id/65661/
Rosida, I., Ariastuti, R., & Pambudi, R. S. (2023). Gambaran Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Sebagai Sarana Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Masyarakat Dusun Manggal pada Masa Pandemi Covid-19 [PhD Thesis, Universitas Sahid Surakarta]. http://repository.usahidsolo.ac.id/id/eprint/2534
Sari, E. N., Nadya, E., Khotimah, S., & Aini, I. D. (2022). Penyuluhan Pembelian Minuman Kunyit Asam terhadap Perubahan Skala Nyeri Disminorea pada Siswa Madrasa Aliyah Kelas VII. Jurnal Abdi Mercusuar, 2(1), 38–45.
Sartika, L., Desnita, R., & Isnindar, I. (2020). Potensi Kombinasi Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Dan Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Sebagai Minuman Kesehatan. Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN, 6(1). https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/view/54248
Sayuti, N. A., & Rushita, Y. D. (2022). Familia Zingiberaceae Sebagai Imunomodulator Dalam Tanaman Obat Keluarga (Toga) Di Indonesia Pada Covid-19: Mini Review. Jurnal Jamu Kusuma, 2(1), 14–22.
Utami, P. (2012). Antibiotik alami untuk mengatasi aneka penyakit. AgroMedia. https://books.google.com/books?hl=id&lr=&id=UYDpAgAAQBAJ&oi=fnd&pg=PT13&dq=PENGARUH+PEMBERIAN+JAMU+TEMULAWAK+DAN+JAHE+TERHADAP+PENURUNAN+NYERI+HAID+&ots=rGPMb8ra4X&sig=BgFe_9Kjy5hDwlvJFGZYLIKUwIY
WHO. (2023). Maternal mortality. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality/?gad_source=1&gclid=Cj0KCQiAgJa6BhCOARIsAMiL7V8PMqcZjpyQnM01Eq729P9J1lRUfYxTnuJ34Z9Rbf54vFWulS75EsoaAk8vEALw_wcB
Widaryanti, R., Muflih, M., & Rahmayanti, D. R. (2024). Improving Health Independence with a Family-Based Complementary Therapy Approach. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(4), 1025–1032.
World Health Organization. (2018). Global Status Report On Road Safety 2018. World Health Organization. https://iris.who.int/handle/10665/276462
Yolandiani, R. P., Fajria, L., & Putri, Z. M. (2020). Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Ketidakteraturan Siklus Menstruasi Pada Remaja: Literatur Review. J Keperawatan Indones, 68(2), 1–10.