PELATIHAN LITERASI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KARYA TULIS ILMIAH PADA ANAK DI SD 22 PEUSANGAN
DOI:
https://doi.org/10.58471/pkm.v2i03.1411Keywords:
pendidikan, literasi, karya ilmiahAbstract
Peningkatan kualitas pendidikan merupakan hal yang paling penting untuk meningkatkan sumber daya manusia bangsa Indonesia. Sumber daya manusia yang berkualitas dapat diwujudkan jika sumber daya manusia tersebut memiliki pendidikan. Tanpa adanya pendidikan, sumber daya manusia pada suatu negara tidak akan maju. Pengembangan negara dapat ditempuh melalui jalur pendidikan dalam menjawab tantangan-tantangan yang muncul di era globalisasi, salah satunya melalui gerakan literasi. Gerakan Literasi Nasional (GLN) menyatakan bahwa masyarakat Indonesia sudah seharusnya peka dan menguasai literasi dasar, yakni literasi bahasa, literasi numerasi, literasi sosial, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya (Kemdikbud, 2019). Literasi merupakan kemampuan membaca, menulis, berpikir dengan menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital atau auditori (Samsir, 2020). Menulis adalah salah satu kegiatan menuangkan gagasan, ide dan perasaan penulis dalam bentuk tulisan (Agustina et al, 2019). Karya tulis ilmiah merupakan karya ilmiah yang ditulis atau dikerjakan dengan mengikuti sesuai kaidahkaidah ilmiah (Dwijayanti et al, 2017). Berpikir ilmiah adalah sebuah kegiatan yang melibatkan akal budi untuk mempertimbangkan, memutuskan, dan mengembangkan sebuah fenomena secara logis berdasarkan fakta. Selain itu, berpikir ilmiah merupakan bagian dari keterampilan abad 21 sebagai proses untuk menemukan dan memperoleh ilmu (Umam & Jiddiyyah, 2020). Literasi merupakan kemampuan belajar untuk mengakses ilmu pengetahuan melalui membaca sebaliknya, literasi berarti kemampuan menggunakan keterampilan membaca dalam hal mendapatkan akses ke dunia pengetahuan, untuk mendapatkan informasi dari berbagai sumber, untuk mengevaluasi argument, dan juga belajar subjek yang benar–benar baru (Ainiyah, 2017). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Yaitu membuat karya ilmiah dan menempel pada pohon literasi yang telah dibuat tersebut. Hasil yang dapat disimpulkan terdapat peningkatan dalam proses belajar literasi untuk meningkatkan kemampuan karya ilmiah siswa dengan melihat keaktifan dan hasil yang diperoleh oleh setiap siswa baik.
Downloads
References
Agustina., Syahrul R., Utami, D.P., Yulianti, R. (2019). Pelatihan Penelusuran Informasi Elektronik dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Karya Ilmiah Siswa SMPN. JPIpteks (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1(1), 65 – 74.
Ainiyah, N. (2017). Membangun Penguatan Budaya Literasi Media dan Informasi dalam Dunia Pendidikan. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 2(1), 65–77. https://doi.org/10.35316/jpii.v2i1.63.
Alpian, Y., & Anggraeni, S. W. (2019). Pentingnya Pendidikan Bagi Manusia. Jurnal Buana Pengabdian, 1(1), 66–72. https://doi.org/10.36805/jurnalbuanapengabdian.v1i1.581.
Ariyanti, M. (2017). Perbandingan Keefektifan Model Project-Based Learning dan Problem-Based Learning ditinjau Dari ketercapaian Tujuan Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Sains, 5(1). https://doi.org/10.21831/jpms.v5i1.13469.
Astawa, I. N. T. (2017). Memahami Peran Masyarakat Dan Pemerintah Dalam Kemajuan Mutu Pendidikan Di Indonesia. Jurnal Penjaminan Mutu, 3(2), 197. https://doi.org/10.25078/jpm.v3i2.200.
Azizah, R.N. (2019). Mutu Pendidikan dan Budaya Literasi. https://doi.org/10.31227/osf.io/eyfvp.
Aznedra dan Rizki, E.P. (2018). Pelatihan Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat “Ceria” sebagai Sarana Pembelajaran Pendidikan Non Formal bagi Warga Kelurahan Bukit Tempayan RW 03. Jurnal Minda Baharu. 2 (1), 67 – 83.
Dwijayanti, R., Marlena, N., dan Patrikha, F.D. (2017). Pelatihan Penulisan Karya Tulis (KTI) Bagi Guru-guru SMK di Kabupaten Jombang . Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM), 1(2), 249 – 266.
Kemdikbud, pengelola web. (2019). Mendikbud: Literasi Lebih Dari Sekadar Membaca Buku. Kemendikbud. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/08/mendikbudliterasi-lebih-dari-sekadar-membaca-buku.
Khotimah, K., Akbar, S., & Sa’dijah, C. (2018). Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 3(11), 1488–1498. http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/EISSN: 2502-471X DOAJ-SHERPA/RoMEOGoogle Scholar-IPI%0AJurnal.
Rahmatunisa, W. (2017). Literasi Media Melalui Kajian Linguistik Fungsional di Indonesia. FON : Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 11(2). https://doi.org/10.25134/fjpbsi.v11i2.726.
Samsir, I. (2020). Hubungan Budaya Literasi dengan Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas IV SDN Sudirman II Kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar. Skripsi. Makassar: Prodi PGSD FKIP, Universitas Muhammadiyah Makassar.
Sari, I. F. R. (2018). Konsep Dasar Gerakan Literasi Sekolah Pada Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 10(1), 89–100. https://doi.org/10.14421/al-bidayah.v10i1.131.
Umam, H. I., & Jiddiyyah, S. H. (2020). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Ilmiah Sebagai Salah Satu Keterampilan Abad 21. Jurnal Basicedu, 5(1), 350–356. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.645Yuliana, W. and Hakim, B.N “Darurat Stunting dengan Melibatkan Keluarga” Sulawesi Selatan: Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia. (2019).
S. Riptiono, “LITERASI BISNIS DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PEMASARAN UMKM ”, ABDIMAS SEAN, vol. 1, no. 02, pp. 30–33,