OPTIMALISASI STRATEGI DIGITAL MARKETING UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN UMKM BRILIAN SHOP (Studi Kasus: Di Desa Tumpak Pelem Ponorogo
DOI:
https://doi.org/10.58471/pkm.v2i03.1994Keywords:
Kata kunci: UMKM, digital marketing, Desa Tumpakpelem, strategi pemasaran, digitalisasi, media sosial., UMKM, digital marketing, Desa Tumpakpelem, strategi pemasaran, digitalisasi, media sosial, social media, marketing strategyAbstract
Artikel ini membahas tentang upaya optimalisasi strategi digital marketing untuk meningkatkan penjualan UMKM Brilian Shop di Desa Tumpakpelem, Kabupaten Ponorogo. Desa Tumpakpelem memiliki potensi pariwisata alam yang menarik, terutama Air Terjun Caban Pelangi, sehingga banyak dikunjungi oleh orang luar. UMKM Brilian Shop memproduksi tas anyaman plastik dan menghadapi masalah kurangnya pengenalan produk di kalangan masyarakat luar desa. Oleh karena itu, langkah-langkah yang diambil adalah pembuatan profil produk melalui media sosial, seperti akun Instagram dan website, untuk memperluas jangkauan pemasaran. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa digitalisasi UMKM melalui strategi digital marketing dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan penjualan. UMKM Brilian Shop telah menggunakan media sosial dan marketplace untuk mempublikasikan produknya, serta memanfaatkan kemampuan anggota kelompok dalam mengelola akun-akun tersebut. Dalam era digital, digitalisasi UMKM menjadi penting karena dapat memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatan dan bertahan di tengah persaingan bisnis. Namun, perlu diingat bahwa UMKM juga rentan terhadap perubahan lingkungan bisnis yang terus-menerus berubah. Kesimpulan dari artikel ini adalah pentingnya mengoptimalkan strategi digital marketing melalui media sosial untuk meningkatkan penjualan UMKM. Digitalisasi produk UMKM melalui platform online, seperti Instagram dan website, dapat memperluas jangkauan pemasaran dan menjangkau konsumen di luar Desa Tumpakpelem. Dalam masa pandemi Covid-19, digitalisasi menjadi lebih relevan karena banyak UMKM yang mengalami penurunan penjualan. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan SDM UMKM dalam bidang internet dan marketing online.
Abstract
This article discusses efforts to optimize digital marketing strategies to increase sales of UMKM Brilian Shop in Tumpakpelem Village, Ponorogo Regency. Tumpakpelem village has attractive natural tourism potential, especially the Caban Pelangi Waterfall, so it is visited by many outsiders. UMKM Brilian Shop produces plastic woven bags and faces the problem of a lack of product recognition among people outside the village. Therefore, the steps taken are creating product profiles through social media, such as Instagram accounts and websites, to expand marketing reach. The results of the implementation of activities show that digitizing MSMEs through digital marketing strategies can have a positive impact on increasing sales. UMKM Brilian Shop has used social media and marketplaces to publish its products, as well as taking advantage of the ability of group members to manage these accounts. In the digital era, digitalization of MSMEs is important because it can provide opportunities to increase income and survive in the midst of business competition. However, keep in mind that MSMEs are also vulnerable to changes in the business environment that are constantly changing. The conclusion of this article is the importance of optimizing digital marketing strategies through social media to increase MSME sales. Digitizing MSME products through online platforms, such as Instagram and websites, can expand marketing reach and reach consumers outside Tumpakpelem Village. During the Covid-19 pandemic, digitization has become more relevant because many MSMEs have experienced a decline in sales. Therefore, it is necessary to increase the knowledge and skills of MSME HR in the field of internet and online marketing.
Downloads
References
Darmawan, Erwan, and Raga Aqino, ‘Pengaruh Penggunaan Digital Marketing Terhadap Volume Penjualan Di Masa Pandemi Covid-19: Studi Kasus Produk UMKM Makanan Khas Banten Di Kota Serang’, Jurnal Akuntansi Dan Pajak, 22.02 (2022), 1–13
‘Demografi Desa Tumpak Pelem’, Desa Tumpakpelem, 2023, p. 1. Diakases pada tanggal 5 April 2023. <https://tumpakpelem.desa.id/demografi/>
Idah, Yusida Munsa, and Muliasari Pinilih, ‘Strategi Pengembangan Digitalisasi UMKM’, Prosiding Seminar Nasional Dan Call for Papers ‘Pengembangan Sumber Daya Pedesaan Dan Kearifan Lokal Berkelanjutan IX’, 9.1 (2020), 195–204
S. Riptiono, “LITERASI BISNIS DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PEMASARAN UMKM ”, ABDIMAS SEAN, vol. 1, no. 02, pp. 30–33, May 2023.
Putra, Yanuar Surya, Ambar Istiyani, and Uswatun Khasanah, ‘Developing SMEs Resilience Through the Role of Digitalization and Human Resource Practices With Competitiveness As Mediating Variable: A Case Study in Kampung Singkong Salatiga’, ProBank : Jurnal Ekonomi Dan Perbankan, 7.2 (2022), 136–43 <http://e-journal.stie-aub.ac.id/index.php/probank>
Sari, Wulan, ‘Pemberdayaan Melalui Pelatihan Dan Digitalisasi UMKM Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Masa Pandemic Covid-19’, Islamic Management and Empowerment Journal, 4.1 (2022), 1–18 <https://doi.org/10.18326/imej.v4i1.1-18>
‘Sejarah Desa’, Desa Tumpakpelem, 2023, p. 1. Diakases pada tanggal 5 April 2023. <https://tumpakpelem.desa.id/sejarah-desa/>
I. Helmy, “PENGEMBANGAN MANAJEMEN KOPERASI DESA BURUH MIGRAN (DESBUMI) DI KABUPATEN KEBUMEN”, ABDIMAS SEAN, vol. 1, no. 02, pp. 34–39