INTERACTIVE LEARNING MELALUI HYBRID LEARNING DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA PRODI S-1 PENDIDIKAN BIOLOGI SEMESTER 2
DOI:
https://doi.org/10.58471/pkm.v2i03.2044Keywords:
Hybrid learning, Interactive Learning, Education, BiologyAbstract
Pendidikan adalah pembelajaran yang sistematis dan terorganisir yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan mental, sosial, emosional, dan fisik secara optimal melalui berbagai metode dan pengalaman pembelajaran. Pelatihan dapat berlangsung di berbagai tempat, seperti sekolah, perguruan tinggi, tempat kerja dan tempat umum. Tujuan endidikan adalah membantu individu memahami dan mengembangkan potensi dirinya agar dapat berpartisipasi secara aktif dan produktif dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik. Bahkan di era globalisasi, pendidikan berperan dalam mengembangkan karakter dan kepribadian individu, warga negara yang bertanggung jawab dan kompeten. Bagian Metode meliputi persiapan penelitian, topik penelitian, pendidikan. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang jelas ditujukan pada ITSNU Pasuruan semester 2 jurusan biologi.
Education is systematic and organized learning that aims to develop mental, social, emotional and physical skills optimally through various methods and learning experiences. Training can take place in various places, such as schools, colleges, workplaces and public places. The purpose of education is to help individuals understand and develop their potential in order to participate actively and productively in social, economic and political life. Even in the era of globalization, education plays a role in developing the character and personality of individuals, responsible and competent citizens. The Method section includes research preparation, research topics, instruments and techniques. This research uses descriptive qualitative research which is clearly aimed at ITSNU Pasuruan semester 2 majoring in biology.
Downloads
References
Suryadi, D. (2013). Pendidikan: Konsep, Teori, dan Praktik. Bandung: PT. Refika Aditama.
Mulyasa, E. (2013). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
UNESCO. (2015). Education 2030: Incheon Declaration and Framework for Action. Diakses pada tanggal 29 Maret 2023, dari https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000233334.
Graham, C. R. (2013). Emerging practice and research in blended learning. In R. E. Ferdig & K. Kennedy (Eds.), Handbook of research on K-12 online and blended learning (pp. 333-350). ETC Press.
Hew, K. F., & Cheung, W. S. (2014). Students' and instructors' use of massive open online courses (MOOCs): Motivations and challenges. Educational Research Review, 12, 45-58.
Hwang, G. J., Lai, C. L., & Wang, S. Y. (2015). Seamless flipped learning: A mobile technology-enhanced flipped classroom with effective learning strategies. Journal of Computers in Education, 2(4), 449-473.
Jia, Y. (2016). Hybrid learning in higher education: A review of its conceptualization, implementation, and evaluation. Educational Research Review, 19, 33-54.
"Hybrid Learning in Higher Education: The Potential of Creating Collaborative Communities of Practice" oleh Carol A. Smith dan Gail S. Louw di Jurnal The Electronic Journal of e-Learning (2013)
"The Hybrid Learning Model: Conjoining Face-to-Face and Online Learning and Teaching" oleh Karen D. Schenk di Jurnal Educational Technology & Society (2018)
"Hybrid Online Education: Identifying and Addressing Challenges" oleh Christopher T. Miller, et al. di Jurnal Online Learning (2012)
Andriani, R., & Rahayu, M. (2021). Pengaruh Pembelajaran Hybrid Learning Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Analisis Pendidikan. Jurnal Analisis Pendidikan, 5(1), 22-29.
Sanjaya W. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Roestiyah N. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional.
Mediawati, E. (2010). Pengaruh motivasi belajar mahasiswa dan kompetensi dosen terhadap prestasi belajar. Dinamika Pendidikan, 5(2).
Tuapattinaya, P. M. J. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Biologi Berbasis Hybrid learning Untuk Meningatkan Hasil Belajar Siswa Pada SMP Negeri 6 Ambon. Biosel: Biology Science and Education, 6(2), 186–192.
Ramdhani, T. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Hybrid learning Berbantuan Schoology Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas XI IPS SMAN 2 Singaraja. Universitas Pendidikan Ganesha.
Aisyah, N., Supriani, Y., & Hawaliyah, N. (2021). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika melalui Penggunaan Media Komputer Interaktif dan Metode Demonstrasi. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 7(1), 11–20.
Dwiqi, G. C. S., Sudatha, I. G. W., & Sukmana, A. I. W. I. Y. (2020). Pengembangan multimedia pembelajaran interaktif mata pelajaran Matematika untuk siswa SD kelas V. Jurnal Edutech Undiksha, 8(2), 33–48.
Widiara, I. K. (2018). Blended learning sebagai alternatif pembelajaran di era digital. Purwadita: Jurnal Agama Dan Budaya, 2(2), 50–56.
Nugraha, E. (2020). Integrasi Program Tahfizh Al-Quran Dengan High Order Thingking Skills (Hots) Model Di Sekolah Dasar. PRIMARY:Jurnal Keilmuan Dan Kependidikan Dasar, 12(02), 125–140.
Putra, L. D., & Ishartiwi, I. (2015). Pengembangan multimedia pembelajaran interaktif mengenal angka dan huruf untuk anak usia dini. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 2(2), 169–178.
Rasminto, Hendri., S.Kom, M.Si. 2022. Memahami Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Hybrid learning. Semarang : Universitas STEKOM.
Abdussalam, Nabil Falah. (2021). Pengembangan Konten Media Podcast For Learning Format Feature Dalam Upaya Mengembangkan Daya Imajinasi Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika di SMP (Studi Design an Development di SMPN 25 Bandung). Universitas Pendidikan Indonesia.
