Effect Of KCL Fertilizer Doses on Growth and Yield of Tomato (Lycopersicum Esculentum, Mill) Plant in Polybags

Authors

  • Nora Augustien Agrotechnology Study Program, Faculty of Agriculture, University "Veteran" Development, Surabaya, Indonesia

Keywords:

Tomato (Lycopersicum esculentum, Mill), KCL dose, when flowers appear

Abstract

Tomato plants (Lycopersicum esculentum, Mill) are fruit vegetable plants that people need every day. Procurement of tomatoes can be cultivated in polybag containers, planted in the yard or on the moor. The ability of tomato plants to grow in polybag containers requires nutritional support in the right dose, right type and at the right time so that production is optimal. One factor that needs to be considered is the vegetative growth process and preventing flower loss. The dry season greatly affects the plant growth process. By administering a dose of KCl to tomato plants, it is hoped that it will increase growth and prevent flower loss, making the process of flowers becoming fruit more optimal. The research was structured in a Randomized Block Design (RAK) consisting of 7 levels, namely D1=6 gr/plant, D2=7 gr/plant, D3= 8gr/plant, D4= 9gr/plant, D5=10gr/plant, D6=11gr/plant, D7= 12gr/plant, each treatment was repeated 3 times. The parameters that are considered are plant height, number of leaves, age at flower emergence, number of flowers, total number of fruit and fruit weight (g/plant). The results of the research showed that treatment with various doses of KCl fertilizer had no effect on the growth of plant height and number of leaves. A dose of 10 g/plant gave an increase of 0.89% in the age at which flowers appeared and an increase of 3.33% in the number of flowers compared to the recommended dose of 9 g/plant.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anwar, K. 2016. Meraup Untung Melimpah Dengan Berkebun Tomat. Villam

Media. Yogyakarta. 67 hal.

Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Hortikultura. 2017. Buletin.

Konsumsi Pangan Semester 2. http://epublikasi.setjen.pertanian.go.id/cms/wp/-content/uploads/2016/04/4.- EWSI-Tomat-Servo.pdf. Diakses pada tanggal 10 Februari 2022.

Badan Pusat Statistik Hortikultura. 2020. Sub Sektor Hortikultura. http://pertanian.go.id/ap_pages/mod/datahorti. Diakses pada tanggal 10

Februari 2022. Erwiyono, R., Sucahyo A. A., Suyono, Winarso, S. 2014. Keefektifan Pemupukan Kalium Lewat Daun Terhadap Pembungaan dan Pembuahan Tanaman Kakao. Jurnal Pelita Perkebunan. 22(1):13-24.

Handayani, Y. 2013. Pengaruh Konsentrasi Kalium Nitrat (KNO3) terhadap Pertumbuhan dan Pembungaan Tanaman Spathiphyllum wallisi Schoot Fase Generatif. Jurnal Agrotek Tropika. 1(2):140-146.

Harsojuwono, B.A., Arnata, I.W., dan Puspawati, G.A K.D., 2011. Rancangan Percobaan Teori Aplikasi SPSS dan Excel. Malang: Lintas Kata Publishing.

Mariyono, Supandji, dan Nugraheni Hidayat. 2022. Pengaruh Dosis Pupuk KCl terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Terung (Solanum melongena L.). Jurnal Agrivet Ilmu Pertanian dan Peternakan. 10(1): 149-150.

Maruli, Ernita dan H. Gultom. 2012. Pengaruh Pemberian NPK Grower dan Kompos terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutecent L.). Dinamika Pertanian 27(3):149-256.

McKenzie, H. 2010. Potassium Fertilizer Application in Crop Production. http://www.agric.gov.ab.ca/universalpages/includes/docheader.map. Diakses pada 22 Juli 2023.

Muhammad Alqamari, Chairani Hanum, dan Hamidah Hanum. 2016. Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Cabai Merah (Capsicum annuum, L.) dengan Aplikasi Kalium Sulfat. Jurnal Pertanian Tropik. 3(3): 251-252.

Naika S, J van Lidt de Jeude, M. de Goffau, dan M Hilmi, B van Dam. 2005.

Cultivation of Tomato. Agromisa Foundation and CTA, Wageningen: Netherlands. 92 hal.

Novizan. 2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. AgroMedia Pustaka. Jakarta. 130 hal.

Nugroho. 2011. Peran Konsentrasi Pupuk Daun dan Dosis Pupuk Kalium Terhadap Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum, Mill). Fakultas Pertanian Universitas Boyolali. Boyolali. 43 hal.

Nyoman, D, I. Gusti, dan Perdana N. 2016. Uji Efektivitas Teknik Ekstraksi dan Dry Heat Treatment Terhadap Kesehatan Bibit Tomat (Lycopersicum esculentum, Mill). Jurnal Agroteknologi Tropika. 5(1):30-38.

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. Total Konsumsi Nasional.

http://pusdatin.setjen.pertanian.go.id. Diakses pada 10 Februari 2022.

Rinasari, S. P., Zen, K. dan Oktafri. 2015. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organonitrofos terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) Secara Organik dengan Sistem Irigasi Bawah Permukaan (Sub Surface Irrigation). Jurnal Teknik Pertanian Lampung. 4(4): 325-334.

Rosyidah, A. 2016. Respon Pemberian Pupuk Kalium terhadap Ketahanan Penyakit

Layu Bakteri dan Karakter Agronomi pada Tomat (Solanum lycopersicum L.). Jurnal Universitas Kanjuruhan Malang. 35(2): 150-151.

Rosyidah, A. 2017. Hasil dan Kualitas Tomat (Lycopersicum esculentum L.) pada Berbagai Pemberian Pupuk Kalium. Jurnal Universitas Kanjuruhan Malang. 5(1):140-144.

Samosir, O. M., Pakpahan, T. W. 2019. Respon Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) terhadap Pemberian Paclobutazol dan Pupuk Kalium. Jurnal Agrotekda. 3(1): 28-37.

Saili, M.K. dan Yosefina, L. 2019 Pengaruh Dosis Pupuk KNO3 dan Pupuk Kandang terhaap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) Varietas Betaliva yang Dipangkas Pucuk Apikalnya. Partner, 24(2). Pp/ 955-962.

Sobari, E., & Piarna, R. 2019. Pengaruh Perbedaan Dosis Nutrisi Terhadap Karakter Pertumbuhan Dan Hasil Tomat Cerry (Solanum Pimpinellifolium) Lokal Subang Dengan Sistem Irigasi Tetes. Gontor Agrotech Science Journal Vol. 5 No. 2

Surya, J. A., Nuraini, Y., & Widianto. 2017. Kajian Porositas Tanah Pada Pemberian Beberapa Jenis Bahan Organik Di Perkebunan Kopi Robusta. Journal of Soil and Land Resources, 4(1), 463–471.

Sudarwati, H., Natsir M. H., Nurgiatiningsih V. M. A. 2019. Statistika dan Rancangan Percobaan Penerapan dalam Bidang Peternakan. Malang: UB Press. 190 hal.

Sumanto & Lesmayanti S. 2010. Teknologi Budidaya Tomat. BPTP Kalsel: Kalimantas Selatan. 25 hal.

Sumarwoto. 2011. Peran Komposisi Media Tanam dan Pupuk Kalium dalam Peningkatan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum, Mill). Jurnal Agroland. 18(3):169-177.

Surtinah. 2007. Kajian Tentang Hubungan Pertumbuhan Vegetatif dengan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Jurnal Ilmiah Pertanian. 4(1):1-9.

Syakur, A. 2010. Pendekatan Satuan Panas (Heat Unit) untuk Penentuan Fase Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Tomat di Dalam Rumah Tanaman (Greenhouse). Jurnal Agroland. 19(2):96-101.

Syukur, M., Sujiprihati S., Yunianti R. 2015. Teknik Pemuliaan Tanaman. Penebar Swadaya, Jakarta. 348 hal.

Virgundari, S. Hadi S. M., Koeshendarto. 2013. Pengaruh Tiga Jenis Pupuk. Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai (Capssicum annuml.) Yang Dipupuk KCl Dengan Berbagai Dosis. Jurnal Agrotek Tropika. 1(2):159-165.

Wahyudi. 2012. Bertanam Tomat di dalam Pot dan Kebun Mini. Agromedia: Jakarta. 97 hal.

Woldemariam, S. H., Lal, S., Zelelew, D. Z., Solomon, M. T., 2018. Effect of Potassium Levels on Productivity and Fruit Quality of Tomato (Lycopersicum esculentum L.). Journal of Agricultural Studies. 6(1):104-117.

Wulandari, S., Netty, Suriyanti. 2021. Pengaruh Konsentrasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) dan Pupuk KCl terhadap Pertumbuhan dan Produksi pada Tanamn Tomat (Solanum lycopersicum L.). Jurnal AGrotekMAS. 2(3): 80-81

Downloads

Published

2024-03-27

How to Cite

Nora Augustien. (2024). Effect Of KCL Fertilizer Doses on Growth and Yield of Tomato (Lycopersicum Esculentum, Mill) Plant in Polybags. Jurnal Info Sains : Informatika Dan Sains, 14(01), 1087–1098. Retrieved from https://ejournal.seaninstitute.or.id/index.php/InfoSains/article/view/4312