Analysis Of District Court Decision On Human Trafficking In Constitutional Court Decision Number 32/PUU-XV/2017
Keywords:
human trafficking, victim protection, prevention.Abstract
This study aims to analyze the implementation of the Law on the Crime of Human Trafficking (UU TPPO) in Indonesia with a focus on the role of court decisions, prevention efforts, and victim protection in eradicating human trafficking practices. The methods used in this study are qualitative and descriptive approaches. The results of the study indicate that although court decisions have attempted to apply sanctions in accordance with the TPPO Law, victim protection is still not optimal, especially in terms of psychological and economic rehabilitation which are often unsustainable. Uneven prevention campaigns in vulnerable areas such as rural areas and borders are also a challenge in breaking the chain of human trafficking. Therefore, it is necessary to strengthen the capacity of law enforcement officers, increase cooperation with civil society organizations, and conduct wider socialization so that the public can better understand the impacts and risks of TPPO. This study emphasizes the importance of a holistic approach involving strict law enforcement, maximum victim protection, and community-based prevention to effectively eradicate TPPO.
References
Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974–980. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394
Al Ghifari, M. A., & Wibawa, S. (2021). Penanggulangan Kejahatan Perdagangan Manusia Di Indonesia Melalui Pemenuhan Dimensi-Dimensi Keamanan Manusia: Kasus Perdagangan Manusia Kabupaten Cianjur. Padjadjaran Journal of International Relations, 3(2), 126. https://doi.org/10.24198/padjir.v3i2.33698
Daud, B. S., & Sopoyono, E. (2019). Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Perdagangan Manusia (Human Trafficking) Di Indonesia. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 1(3), 352–365. https://doi.org/10.14710/jphi.v1i3.352-365
Edwardus Iwantri, G. (2020). Manusia yang Dijadikan Komoditas: Fenomena Human Trafficking di Provinsi Nusa Tengggara Timur. Populasi, 28(1), 30. https://doi.org/10.22146/jp.59618
Iskandar Bakri. (2019). Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi No.36PUU-XV2017 tentang Hak Angket DPR terhadap. LEX Renaissance, Vol. 4(2), 1–22.
Kafara, S. (2020). Analisis Hukum Pelaksanaan Putusan Praperadilan terhadap Perkara Setya Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (Nomor 97/Pid.Prap/2017/PN.Jkt-Sel tanggal 29 September 2017). Jurnal Penegakan Hukum Dan Keadilan, 1(1), 81–94. https://doi.org/10.18196/jphk.1105
MK. (2014). Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 32/PUU-XV/2017 (Pengadilan Perdagangan Anak). Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 5(2), 40–51.
Naufal Fikhri Khairi. (2021). Upaya Asean Dalam Menangani Masalah Perdagangan Manusia Di Asia Tenggara. Anterior Jurnal, 20(2), 84–93.
Nola, L. F. (2023). Upaya Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang pada Pekerja Migran Indonesia Luthvi Febryka Nola. Negara Hukum, 14(2), 143–162. https://doi.org/10.21776/jtg.v7i1.155.
Novianti. (2014). Tinjauan Yuridis Kejahatan Perdagangan Manusia (Human Traffikking) Sebagai Kejahatan Lintas Batas Negara. Jurnal Ilmu Hukum, 2, 50.
Oryza, M. D. (2016). Peran UN Women dalam Upaya Thailand Mengatasi Permasalahan Perdagangan Perempuan. Jurnal Analisis Hubungan Internasional, 5(2), 411.
Rustam, I., Sabilla, K. R., Rizki, K., & Estriani, H. N. (2022). Kejahatan Lintas Negara Perdagangan Orang: Studi Kasus Pekerja Migran Asal Nusa Tenggara Barat. Indonesian Perspective, 7(1), 102–107. https://doi.org/10.14710/ip.v7i1.48597
Silalahi, E. F., & Maharani, A. E. P. (2021). Serentak Guna Mewujudkan Penyelenggaraan. Res Publica, 5(2), 140–155.
Sugiyono. (2021). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (cetakan ke). Alfabeta.